LARANTUKA, SUARAFLORES.NET – Masyarakat kecamatan Ile Boleng, kabupaten Flores Timur berharap pemerintah melihat kebutuhan akan air bersih yang sehat sebagai masalah utama. Pembangunan jalan sesungguhnya dapat dilakukan oleh pemerintah di berbagai tempat akan tetapi kebutuhan akan air harus menjadi utama.
Salah satu tokoh masyarakat Ile Boleng menjelaskan pembangunan yang sedang digerakan oleh pemerintah harus mencermati kebutuhan yang paling mendasar bagi kehidupan masyarakat setiap hari. Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya boleh saja dilakukan pemerintah, namun harus melihat kebutuhan yang paling vital.
“Air minum bersih dan sehat merupakan kebutuhan yang sangat vital dan harus diutamakan. Masyarakat Ile Boleng sangat membutuhkan air minum bersih. Jalan boleh dibangun tapi bagi kami air menjadi utama,” ujar Anton Ola di Ile Boleng belum lama ini.
Dijelaskan Anton Ola, jalan yang dibangun itupun rendah manfaatnya karena tidak terlalu menunjang kegiatan ekonomi rakyat Ile Boleng, termasuk untuk pasokan air bersih dari pusat air di Pertigaan Got Hitam Adonara Timur ke wilayah Ile Boleng tengah hingga timur. Sebut saja di daerah Lamawolo, Lamahelan, Lewopao yang merupakan daerah pusat pelayanan publik.
Baginya, rakyat Ile Boleng, termasuk jalur Duanukin-Lewat-Bedalewun memang butuh jalan raya yang hotmix, tapi jauh lebih penting dan mendesak adalah air bersih.
Baca juga: Air Mahal, Tagih Janji Bupati Anton Hadjon
Anton Ola juga pertanyakan dana APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp10 miliar untuk air bersih Ile Boleng itu sudah sejauhmana perkembangannya. Seakan hilang ditelan ‘badai politik’. Nilainya besar tapi realisasinya belum nampak.Ia meminta Bupati Anton Hadjon segera menepati janjinya pada tahun 2018 ini untuk tuntaskan masalah air bersih di Ile Boleng.
Kepala Desa Nelelamawangi 02, Lorens Lebe saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 19/07/2018 mengatakan pemerintah harus serius menepati janji politiknya urus air untuk rakyat Ile Boleng jika ingin masih dipercaya.
“Terus terang, kami merasa tidak adil. Aneh kan. Jalan raya yang masih baik di jalur Lewat-Bedalewun-Doken-Bungalawan kok dihotmix, tapi air bersih yang sangat susah dan mahal harganya kok tidak bisa diurus? Padahal, jika airnya bisa diurus maka selain untuk kebutuhan rumah tangga, tapi akan menggerakan banyak kegiatan ekonomi rakyat seperti usaha pertanian holtikultura seperti yang sedang tumbuh saat ini,”tukasnya, serius.
Salah seorang tokoh masyarakat Lamawolo yang enggan ditulis namanya minta rakyat Ile Boleng agar terus bersikap menagih janji Bupati Anton Hadjon, termasuk peran anggota DPRD Flotim yang selama ini selalu meminta dukungan suara pada setiap kali pemilu. Ia bahkan sangat tidak setuju dengan proyek jalan Lewat-Bedalewun-Doken-Bungalawan yang justru bukan jadi masalah utama rakyat Ile Boleng.
“Segera penuhi janji politik. Masyarakat Ile Boleng sangat butuh air,” tandasnya. (Robert/sfn).