Mekeng Kutuk Keras Aksi Penyerangan Gereja di Yogyakarta

by -63 Views
Suara Flores

JAKARTA, SUARAFLORES.NET-–Aksi penyerangan Gereja di Yogyakarta saat sedang berlangsungnya ibadat pada Minggu (11/02) mendapat kritikan dari berbagai pihak.

Melihat fakta tersebut, Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng marah besar. Mekeng mengutuk keras aksi brutal di Gereja Santa Lidwina Sleman, Yogyakarta (11/2) pagi.

Dia meminta aparat penegak hukum memproses pelaku penyerangan dengan hukuman berat agar ada efek jera. Langkah hukum harus diambil cepat, sehingga insiden memalukan ini tidak terulang kembali.

“Saya minta penegak hukum bergerak cepat mengungkap kasus ini. Pelaku harus diberi sanksi berat sesuai undang-undang di Negara ini,” tegas Anggota DPR RI Fraksi Golkar kepada SuaraFlores.Net, (11/02) malam.

Baca juga: Seorang Pria Rusaki Patung Yesus dan Maria di Gereja Bedog Yogyakarta

“Negara ini bisa hancur ulah orang-orang yang tidak menerima kenyataan, bahwa masyarakat Indonesia itu heterogen, plural. Indonesia itu warganya heterogen, bukan homogen. Indonesia kuat karena realitas heterogenitas yang dinaungi 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Mekeng yang juga Ketua Komisis XI DPR RI.

Baca juga: Suliono, Terduga Pelaku Penyerangan Seorang Pastor dan Umat di Yogyakarta

Mekeng mengatakan, umat Kristiani di Indonesia, lebih-lebih di kawasan timur Indonesia terluka oleh insiden kekerasan semacam ini.

“Bagaimana mungkin umat Katolik yang sedang beribadah di gerejanya sendiri bisa diserang dengan cara vulgar seperti ini. Partai Golkar sebagai partai nasionalis yang sangat menjunjung tinggi keanekaragaman masyarakat Indonesia, akan memantau kinerja aparat penegak hukum melalui otoritas fraksinya di DPR. Golkar akan  mengambil langkah cepat membahas secara mendalam kasus kekerasan bertendensi sektarianisme seperti ini dengan Polri,” ujarnya. (sfn02).