”Memeluk Kelamnya Gadis Cantik” Muru Sobe

by -115 Views
Foto Air terjun Mura Sobe.

MAUMERE, SUARA FLORES.CO–Muru Sobe memang “perawan dan cantik.” Keperawanan yang cantik molek menggoda pencinta alam untuk menjamahnya. Untuk dapat “memeluk” Muru Sobe dibutuhkan kerja keras. Penikmat keindahan alam harus mampu menembus jalan terjal, berliku, berbatu, tebing dan jurang serta lumpur tanah merah. Akses jalan ini nampak harus mendapat kepedulian yang ekstra.

Bagi seorang petualang tentu tidak mematok akses jalan yang baik. Akses jalan yang terjal, berbatu dan berlumpur menjadi cerita indah baginya. Namun tidak bagi kebanyakan orang seperti wisatawan yang mengharapkan akses jalan bagus. Selain cepat ketujuan, mereka tidak kelelahan dalam menggapai objek yang diingankan.

Semua orang punya cara tersendiri menggapai kencantikan alam. Tergantung kemampuan dan keberanian melawan kondisi medan yang terisolir. Walau demikian disarankan sebaiknya akses jalannya mulus dan berkualitas. Kondisi ini akan mendorong perubahan bagi masyarakat dalam memperoleh penghasilan. Pemerintah diharapkan lebih cepat mendesain pembangunan sebelum keperawanan alam ini sirna.

Untuk melebarkan arus promosi objek wisata, pengambil kebijakan mesti kerja keras dengan menghimpun seluruh rasa pekah dari dalam jiwanya. Membuka arus transportasi yang berkualitas menjadi hal penting untuk menghadirkan wisatawan.

Lihat saja akses transportasi menuju Pulau Indah Pangabatan Kecamatan Alok Timur. Cukup dengan uang 300 sampai 350 ribu rupiah kita dapat menyeberangi laut dan bercengkrama dengan kemolekan wisata alam laut dan pasir putih. Begitu pun Pantai Koka di Kecamatan Paga. Atau juga akses jalan menuju Pantai Tanjung Kaju Wulu, Akses jalan menuju Nilo, Betlehem serta beberapa tempat lainnya. Melintas dengan sederhana dan cepat langsung “menelan” keindahan objek wisata alamnya tersebut.

“Ini harus lebih cepat dibangun agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan daerah. Jalan yang bagus memotivasi wisatawan untuk mengunjungi. Saya berpikir pemerintah sudah memiliki rencana desain yang hebat. Desain penghasilan pun tentu dipikirkan untuk daerah dan masyarakat” kata Ebid salah seorang warga yang di temui di wilayah Muru Sobe.

Semua tempat wisata punya cerita tersendiri. Gampang, sulit dan menantang untuk diakses. Setiap objek wisata memiliki nilai cerita yang menggoda mata dan hati untuk menjamah. Kecantikan Muru Sobe tanpa di beri make up. Keindahannya mengundang kepedulian kita walau sekedar mengabadikan melalui camera handpone, camera DLSR dalam berbagai merek. Para pecinta memanjakan diri untuk bermesraan dengan alam Muru Sobe namun membutuhkan mental, nyali yang hebat. Jika tidak maka disarankan untuk mencari tempat wisata lainnya.

“Jalan sudah dibuka dan harus segera dibangun. Saya mau katakan bahwa secantik apapun sebuah objek wisata tetap akan tertinggal kalau akses jalannya buruk. Pengambil kebijakan tentu tahu apa yang harus dibuat. Harapan kita semua objek wisata ala mini memiliki nilai tambah bagi daerah dan masyarakat, tidak sekedar datang foto-foto dan omong-omong saja,” kata Stef Ingto di pondok Tanawawo pekan lalu.

Bagi pecinta keindahan alam yang hendak menikmati kecantikan alam Muru Sobe akan berupaya keras menembus jalur jalan yang kritis. Kondisi Tanawawo memang masih krisis pembangunan jalur transportasi meski pemerintah sudah membuka isolasi.

Ada dua pilihan untuk menembus Muru Sobe. Jalur pertama melewati Desa Parbubu sedangkan jalur kedua melewati Desa Loke. Jalur jalan yang melintas Desa Parabubu ini pada umumnya rusak. Beberapa titik sudah dirabat namun terlihat rusak parah dan pekerjaan yang tdak usai. Sebagian lainnya masih berbatu dan berlubang dan berlumpur.

Melintas melalui jalur Desa Loke disebut lebih baik dibandingkan melalui Desa Parabubu. Bagi pendatang baru bisa memilih jalur ini namun disarankan tetap hati-hati karena medan yang mengancam. Jurang yang dalam, sana sini ada kebun warga. Kalau musim hujan kebanyakan jalur ramai dilintasi warga menuju Air Terjun Muru Sobe. Jalur jalan ini tidak berlumpur sehingga menjadi alternative di saat musim hujan. (M-16/SF/MK).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *