ENDE, SUARAFLORES.NET – Yosef Benediktus Badeoda, SH, M.H, lahir di Kota Pancasila, Kabupaten Ende, Flores pada 04 Maret 1964. Ia ahir dari pasangan Petrus Nggai Badeoda turunan Mosalaki Ndito Detusoko dan Eduarda Tani Ndori Wangge (Ibu ) dari Wolele A dan Watuneso.
Ia mengeyam pendidikan Sekolah Dasar pada SDK Ende II. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Seminari Mataloko. Berkat prestasinya sehingga untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), ia dikirim menjalani pendidikan pada SMAK Syuradikara.
Setelah lulus di SMAK Suryadikara Ende, Yos Badeoda melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1), Fakultas Hukum pada Universitas Indonesia (UI). Tak berhenti di sana, Yos Badeoda kemudian melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) pada Fakultas Hukum UI.
Setelah menyelesaikan pendidikan Strata Dua, pria yang akrab disapa Yos Badeoda ini, mulai bekerja pada sebagai pegawai pada salah satu bank swasta di Jakarta pada tahun 1991 hingga 1997. Sebagai lawyer atau Kemudian ia bekerja sebagai lawyer di Kantor Hukum Amir Syamsudin sejak 1999 sampai tahun akhir tahun 2017.
Baca juga: Yosef Badeoda: Pak Mendagri Jangan Buat Rakyat NTT Cemas
Baca juga: Pemberantasan Korupsi Kian Efektif Berkat Teknologi dan Informasi
Baca juga: Yuston Karwayu: DPRD adalah kader partai yang dipersiapkan wakili rakyat
Tahun 2005, ia masuk Partai Demokrat dengan jabatan sebagai Ketua Departemen Hukum sampai tahun 2010. Tahun 2010 sampai 2014, melalui Partai Demokrat, ia dipercayakan sebagai anggota Komisi Pengawas. Pada tahun 2015 sampai sekarang ia menjabat posisi Sekretaris Dewan Kehormatan/Mahkamah Partai.
Melalui jenjang pendidikan yang ia lalui, dan pengalaman yang ia lewati, pada tahun 2009, pria yang selalu meraih juara 1 di Seminari Mataloko ini berani mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI Partai Demokrat dengan Daerah Pemilihan NTT 1, yakni Flores, Lembata dan Alor. Begitu juga pada tahun 2014, ia kembali mencalonkan diri menjadi wakil rakyat yang pro rakyat. Dua kali sudah ia bertarung, walau saat itu ia belum diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasai untuk mewakili rakyat. Komitmen dan prinsip perjuangan mewakili rakyat terus ia kampanyekan dari waktu-waktu.
Pada awal tahun 2018, Yos Badeoda masuk sebagai Anggota DPR RI Komisi III Bidang Hukum, HAM dan Keamanan, menggantikan Benny Kabur Harman yang maju sebagai calon Gubernur NTT pada tahun 2018 lalu. Melalui pintu Partai Demokrat, saat ini, ia masuk dalam bursa Calon Anggota DPR RI nomor urut 2 pada Daerah Pemilihan NTT 1 yang meliputi, Flores, Lembata dan Alor.
Untuk merebut kursi ke Senayan, Yos Badeoda telah memperkuat tim pemenangan untuk kerja meraih satu kursi di DPR RI. Melalui komitmen dan kerja keras untuk mewakili rakyat Flores, Lembata dan Alor, ia mengharapkan dukungan besar dari rakyat.
Sebagai Anggota DPR RI dan Calon Anggota DPR RI, pria ringan komunikasi ini berkomitmen mengakomodir keluhan-keluhan rakyat Flores, Lembata dan Alor. Ia telah turun ke kampung – kampung menghimpun harapan-harapan rakyat, baik melalui sosialisasi caleg maupun sebagai anggota DPR RI. “Negara memiliki banyak uang. Kami dipilih untuk melanjutkan apa yang sudah direncanakan bersama pemerintah. Semua bisa tercapai apabila ada perwkilan kita di Senayan. Mari bersatu, berjuang bersama membangun Indonesia, Flores, Lembata dan Alor,” harapnya belum lama ini melalui pesan WhastAppnya. (sfn02).