SUARAFLORES.NET – Ada sesuatu yang unik di balik kunjungan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Jumat (25/1/2018). Sri Mulyani dan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saling berbalas pantun dalam kegiatan ‘Diseminasai Dana Desa’ di gedung Sikka Convention Centre (SCC).
Aksi pantun antara Sri Mulyani dan Bupati Sikka yang biasa dipanggil Robi Idong ini terungkap saat keduanya diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan oleh Ansel Open selaku Master Of Ceremonies (MC). Pantun dari kedua pejabat Negara yang diungkapkan dalam bahasa Indonesia ini, disaksikan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Anggota DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, Bupati Ende, Bupati Flores Timur dan Bupati Lembata serta Forkopimda dan ratuan kepala desa Flores dan Lembata.
Robi Idong, Bupati muda penuh semangat ini, paling pertama menyampaikan pantunnya. Begini bunyi pantun yang terekam kamera SuaraFlores.Net.
“Matahari terbit pagi menjelang, burung kasuari menari-nari. Kami ucapkan selamat datang, terima kasih berkenan kemari. Kota Maumere Manis e, Kabupaten Sikka nyiur melambai,” ungkapnya.
“Api terbakar menjadi panas, air tersiram menjadi basah. Semangat tinggi selalu berkarya,” tambah Bupati Sikka.
Baca juga: Sri Mulyani ke Flores, Bupati Sikka: Semoga hasilkan sesuatu yang bahagia
Baca juga: Diduga Ada Konspirasi, Dina Gapun Bakal Gugat Keputusan KPU RI
Baca juga: Pakar Ekonomi Asal Flores Beri Kuliah Umum tentang ‘EKORA dan Wirausaha’
Terekam kamera media ini, menyambut pantun Bupati Robi ini, Menteri Keuangan langsung melemparkan senyumnya yang lebar. Wajahnya nampak berseri-seri, seakan sangat bahagia mendengar pantun bupati muda dan ganteng ini.
Sejumlah peserta kegiatan Diseminasi Dana Desa dan undangan pun menyambutnya dengan tepuk tangan yang meriah.
Sambutan tersebut disampaikan mantan camat Nele ini selama kurang lebih 8 menit 7 detik. Diakhir sambutan, ia juga mengungkapkan sebuah pantun.
“Angsa menari-nari di pagi hari. Bersih sekali bulu sang angsa. Terima kasih sudah datang kemari. Kami tutup sambutan ini dengan bahagia,” ungkapnya.
Setelah mendengar pantun Bupati Sikka yang terpilih melalui jalur independen ini, Sri Mulyani yang pernah menjadi Menteri Keuangan pada rezim presiden SBY ini rupanya langsung menyiapkan pantun sebagai balasan terhadap pantun Bupati Robi. Pantun tersebut ditulis pada sebuah kertas berwarna putih.
“Tadi pak bupati membuka sambutan dengan pantun, jadi sebagai tamu saya harus membalasnya,” ujar Sri Mulyani. Berikut punya pantunya balasan kepada Bupati Sikka;
“Burung dara terbang mblesat, kebun melati mawar merambat. Mari kita satukan tekad, membangun negeri sejahterakan rakyat,” ungkap Menteri Keuangan terbaik dunia itu. (sfn02).
