MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Menyongsong prosesi Jumad Agung, 30 Maret 2018, Orang Muda Katolik (OMK) St. Igantius Loyola Sikka menggelar Latihan Adegan Kisah Sengsara Yesus atau Tablo. Kegiatan ini melibatkan semua anggota OMK dan umat Paroki St. Ignatius Loyola Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Flores.
Ketua OMK, Honorarius Quintus Ebang mengatakan latihan tablo ini berlangsung 3 kali dalam seminggu bertempat di halaman Gereja Tua Sikka mulai pukul 19:00 wita. Kegiatan latihan tablo tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Februari 2018 lalu dan dipimpin langsung oleh Ketua Seksi Adegan Paroki, Fransiskus Bodan Powel.
Selain melibatkan umat paroki, pihakya juga sedang membangun koordinasi dengan para pegiat teater Maumere. Hal ini dilakukan untuk persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Gereja yang Miskin untuk Kaum Miskin
Dia mengaku bahwa semua kaum muda, baik OMK maupun kaum muda lainnya sangat aktif. Ada yang tinggal di kota, ada yang nelayan, petani dan ada pula tukang ojek. Mereka meninggalkan pekerjaan dan hadir dalam latihan tepat waktu.
“Saya ingin persiapannya lebih matang dari tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak termasuk panitia Logu Senhor 2018. Saya bangga, semua anggota dan orang muda dari paroki sangat aktif. Harapan saya agar tahun ini kami tampil lebih baik lagi,” kata Quintus saat di temui Suaraflores.net, Selasa (06/03/2018) sore.
Total anggota OMK Paroki St. Ignatius Loyola kurang lebih 60 orang. Selain tampil dalam Adegan Kisah Sengsara Yesus, anggota OMK lain mengambil tugas dalam menyiapkan konsumsi di malam Jumad Agung setelah pementasan.
“Kami akan bagi tugas untuk kelancaran pelaksanaan prosesi Jumad Agung,” kata Ketua OM Paroki St. Ignatius Loyola yang akrab disapah Intus. (snf02).
