KUPANG, SUARAFLORES.NET,– Memiliki jumlah pemilih terbesar di seluruh kabupaten di Flores, tidak serta merta membuat rakyat Kabupaten Sikka memiliki kursi terbanyak di DPRD NTT. Dalam setiap kali pemilu legislatif Kabupaten Sikka hanya meraih 2-3 kursi saja.
Melihat kondisi kritis ini, tokoh muda politik NTT, kelahiran Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Drs.Ec. Metusalach Sio, meminta seluruh rakyat Sikka harus bersatu untuk memilih dan mengirim paling tidak 5 kursi ke DPRD NTT. Hal tersebut sangat mendesak untuk memperjuangkan kepentigan anggaran sesuai aspirasi rakyat Kabupaten Sikka.
“Saya ajak seluruh rakyat Sikka untuk serius memilih wakil-wakil yang berkualitas yang bersih dari korupsi dan bertekad kuat membela kepentingan rakyat Kabupaten Sikka yang selama ini dilihat sebelah mata oleh pemimpin di NTT. Kita harus memiliki paling tidak 5 kursi di DPRD NTT. Dengan demikian, kita tidak dilihat sebelah mata dan kalah dalam proses perjuangan anggaran di DPRD NTT,” tegas Metusalch Sio, Caleg PKPI dari Dapil 5 (Sikka, Ende, Ngada dan Nagekeo)
Diungkapkannya, menurut pengamatannya, dalam pileg 2019 ini ada begitu banyak caleg baik laki-laki dan perempuan yang muda, berkualitas, bersih dan berpengalaman di dunia organisasi yang layak dikirim rakyat Sikka ke DPRD NTT periode 2019-2024.
Dari sekian banyak nama caleg kata dia, ada lima nama yang sudah siap dikirim rakyat Sikka, yaitu Metu Salak Sio (Caleg PKPI), Juliana Rusmina (Caleg perempuan PDIP), Siflan Angi (Caleg Partai NasDem), Yohanes Agustino Masteriano (Caleg Partai Demokrat) dan Ir. Oswaldus,M.Si (Anggota DPRD NTT 2 periode dan Caleg PKPI).
“Ini caleg-caleg muda, berani, bersih dan berpengalaman di dunia organisasi dan politik. Jadi kami sudah siap mewakili rakyat Sikka dan memperjuangkan kebutuhan rakyat Sikka di DPRD NTT. Mungkin masih ada nama-nama lain, tapi nama-nama caleg ini yang sementera ini dilihat adil dari sisi pemetaan politik di Sikka,” tutup Metusalach semangat. (bkr/sfn)
