MAUMERE, SUARAFLORES.CO-Sebanyak 45 sopir taxi air port di Kota Maumere melakukan protes karena tidak dilibatkan dalam kegiatan Tour de Flores (TDF). Mereka marah karena panitia mendatangkan mobil Manggarai untuk melayani peserta tour.
Aksi protes dari para sopir taxi ini disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Sikka, Kensius Didimus yang hadir dalam penerimaan peserta tour di Bandar Udara Frans Seda, Senin (16/5/2016)
“Kami merasa aneh, kenapa panitia harus mendatangkan mobil-mobil jari dari Manggarai. Di Maumere ini kan ada banyak mobil taxi yang bisa melayani peserta,” kata Bonifasius, salah satu sopir taxi Bandara Frans Seda.
Merespon protes dari para sopir ini, Kadisbudpar Sikka, Kensius Didimus mengaku, awalnya pihak panitia daerah sudah berkoordinasi dengan 45 sopir taxi di Kota Maumere. Namun pihak panitia batalkan karena Event Organize sudah carter mobil taxi dari luar.
“Kami sudah siapkan mobil taxi dari Maumere sesuai plafon anggaran tapi kondisi ini berubah karena mobil-mobil taxi didatangkan dari luar oleh panitia pusat,” kata Kensius kepada wartawan. (M-16/SF).