ENDE, SUARAFLORES.NET—Calon Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu dan Calon Wakil Bupati Ende, Djawar H. Achmad (Paket Marsel – Djawar) mendapat dukungan dari berbagai tokoh. Selain tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh pendidikan, tokoh politik dan tokoh sejarah, tokoh adat pun hadir dan menyatakan dukungan setiap kegiatan kampanye di sejumlah tempat.
Terlihat saat kampanye di kampung adat Manulondo, Kecamatan Ndona, Kamis (8/03/2018), sejumlah tokoh adat menyatakan dukungan untuk Marsel-Jafar dalam pertarungan politik di Kabupaten Ende, Flores.
Kehadiran Marsel-Jafar yang popular dengan arkonim MJ di kampung adat Manulondo diterima oleh para mosalaki di depan tuguh Kampung adat Nuakota. Reaksi cinta dan dukungan para tokoh adat ditunjukan kepada Marsel-Jafar yang dinilai berprestasi selama memimpin Kabupaten Ende.
Disaksikan Suarafloflores.net, Mosalaki Manulondo, Antonius Te mengurapi MJ sebagai wujud keberpihakan terhadap pemimpin yang cukup banyak berkontribusi untuk Ende umumnya dan Manulondo kususnya.
“Kami sudah lihat apa yang mereka kerjakan dan kami cukup merasakan walau baru 3 tahun 10 bulan memimpin Ende,” tutur Toni.
Baca juga: Viktory-Joss “Gilas Korupsi,” Birokrat Tak Perlu Cemas
Yulius Sesar Nonga mewakili partai koalisi dalam orasi politiknya mengatakan bahwa tim MJ tengah bekerja keras untuk mencatat sejarah di Manulondo. Bahwa pada pemilu periode sebelumya, Kecamatan Ndona kalah. Oleh karena itu, tim bekerja keras agar bisa menang.
“Kita akan buat sejarah baru di sini. Segala kekuatan kita turunkan agar MJ kembali memimpin Kabupaten Ende,” ungkap politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini juga sebagai anggota DPRD Ende.
Sesar menjelaskan bahwa pilkada adalah momentum pesta demokrasi, masyarakat harus diberikan pendidikan politik yang baik dan benar yakni adu ide, adu gagasan, adu program, visi misi bukan adu isu.
“Mari kita pilih pemimpin yang sudah memberikan bukti bukan janji – janji palsu. Paket MJ adalah pemimpin yang hebat dan memiliki jaringan politik yang kuat baik di daerah maupun di pusat. Selama memimpin, APBD melonjak naik 500 M dari periode sebelumnya. Tiga tahun terakhir APBD kita mencapai 1,3 triliun,” ujarnya. (frumen).