JAKARTA, SUARAFLORES.NET,-Para nelayan dan petambak se-Indonesia mengapresiasi program Bank Mikro yang diluncurkan pemerintah. Mereka menilai program tersebut telah membantu meningkatkan usaha mereka. Hal itu disampaikan para nelayan dan petambak saat bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Di antara program-program yang sangat kami rasakan manfaatnya adalah diluncurkannya program Bank Mikro Nelayan, asuransi untuk nelayan, kemudian kelompok-kelompok di daerah menerima perhutanan sosial di sekitar pesisir,”ungkap Iin Rohimin, perwakilan nelayan dan petambak saati silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/2/2019).
Ia kemudian menyampaikan apresiasi atas kebijakan dan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan juga pembudidaya ikan. Selain memberikan apresiasi kepada pemerintah, mereka juga menyampaikan kepada Jokowi kendala-kendala yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha perikanan.
Nur Hidayah, salah satu nelayan yang mewakili Jaringan Perempuan Nelayan, menjelaskan, kaum perempuan dalam kesehariannya di sektor perikanan bekerja dalam rantai produksi pengolahan hingga pemasaran ikan yang dikumpulkan oleh para nelayan. Namun, profesi ataupun kegiatan tersebut dalam sejumlah kesempatan belum tercakup oleh sejumlah layanan yang diberikan kepada pemerintah seperti layanan Bank Mikro Nelayan dan asuransi nelayan.
“Ada kesulitan perempuan untuk mengakses yang salah satunya asuransi nelayan. Identitas di KTP itu pekerjaannya harus nelayan. Sementara perempuan rata-rata identitasnya ibu rumah tangga,” tuturnya.
Menjawab persoalan yang disampaikan Nur Hidayah, Presiden Jokowi, mengatakan, dirinya memahami keluhan yang disampaikan oleh Nur Hidayah dan para perwakilan lainnya. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini agar para nelayan perempuan dapat mengakses bantuan permodalan untuk para nelayan di kemudian hari.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan bahwa Bank Mikro Nelayan adalah bank mikro yang disiapkan secara khusus oleh pemerintah untuk memberikan bantuan modal kerja dan modal investsi bagi para nelayan dan pembudidaya ikan. Ia meminta agar para nelayan betul-betul memanfaatkan keberadaan program ini.
“Sejauh ini yang sudah tersalur itu baru Rp132 miliar. Target kita tahun ini Rp975 miliar. Jadi masih jauh sekali. Tolong ini dimanfaatkan,” pinta Jokowi.
Bank Mikro Nelayan, terang Jokowi, memberikan akses dan bantuan bagi para nelayan untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidupnya. Meski demikian, ia mengingatkan untuk melakukan kalkulasi usaha sebelum melakukan peminjaman.
“Ini memberikan peluang, tapi saya titip juga hati-hati penggunaannya. Harus dihitung, harus dikalkulasi,”pintanya sembari menegaskan agar para nasabah Bank Mikro Nelayan memanfaatkannya untuk modal kerja, bukan untuk hal yang bersifat konsumtif semata.
“Kalau pinjam misalnya Rp300 juta, yang Rp150 juta jangan untuk beli mobil atau Rp15 juta untuk beli motor, untuk gagah-gagahan. Enam bulan gagah selanjutnya enggak bisa nyicil, bank ya tarik,”tegas Jokowi. (bm/brk/sfn)
.
