MAUMERE, SUARAFLORES.NET,–Bakal Calon Gubernur NTT, Bung Tilu Viktor Laiskodat berpidato berapi-api membakar semangat ribuan rakyat Kabupaten Sikka, NTT. Dalam pidatonya, Bung Viktor memekikan dan menggelorakan semangat kebangkitan NTT agar sejajar dengan negara-negara tetangga, seperti Timor Leste dan Australia.
“Saat ini kita harus bangkit bersaing. Kita bukan hanya bersaing dengan provinsi-provinsi tetangga kita dan provinsi lainnya, tapi kita harus bangkit bersaing dengan negara-negara tetangga kita, seperti Timor Leste dan Australia. Tidak ada bedanya antara kita dan mereka,” tegas Bung Viktor kepada ribuan massa yang mengepungnya di Lapangan Kota Baru Kota Maumere, Rabu (31/1/2018) petang.
Diungkapkannya, di dunia ini ada begitu banyak negara-negara yang miskin, tapi kemudian mereka bangkit dan maju berkembang. “Hal itu bisa terjadi karena mereka bangkit melalui pendidikan putra-putri bangsanya. Provinsi NTT memiliki sumber daya alam yang lebih baik dari mereka, tapi mengapa tetap tertinggal?” Itu semua karena pemimpinnya belum sadar dan lebih mementingkan diri dan keluarga. Pemimpin tidak boleh merampok dan mengumpulkan harta hanya untuk diri dan keluarga,” tegasnya.
Baca juga: Gubernur Bali: Masyarakat Miskin NTT Bisa Masuk Sekolah di Bali
Mesin utama kebangkitan, kata Bung Viktor, adalah pendidikan. Melalui pendidikan, NTT bisa maju pesat bersaing menguasai teknologi dan akan berkembang. Untuk itu, sekolah-sekolah harus dibangun bagus dengan berbagai fasilitas, guru-guru harus disiapkan secara profesional dengan fasilitas dan kesejahteraan yang mendukung, anggaran pendidikan harus ditingkatkan.
“Saya dan Pak Nae Soi bertekad, jika dipercayakan memimpin NTT, tidak ada lagi sekolah rusak guru mengeluh, dan siswa tidak bisa sekolah. Kita harus malu provinsi kita dibilang bodoh, miskin dan terkorup,” katanya.
Baca juga: Wartawan NTT di Bali Minta Menteri Pendidikan Diganti
Selain itu, untuk meningkatkan SDM NTT agar bangkit sejajar dengan bangsa-bangsa lain, maka dirinya akan mengirim 10 ribu putra-putri NTT untuk belajar (sekolah) di luar negeri. Tujuannya, agar mereka belajar menguasai bahasa asing, belajar keterampilan dana belajar berbagai teknologi maju di bidang pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain.
“Jika rakyat percaya kami pimpin NTT, maka setiap tahun 2000 anak-anak NTT akan kami kirim untuk sekolah di Rusia, Amerika, Jepang, Cina, Korea, dan negara-negara maju lainnya. Semua itu agar anak-anak kita bisa belajar dan memiliki skill yang profesional yang siap dipakai untuk mengelolah sumber daya alam NTT,”tegas Bung Viktor yang didampingi calon wakilnya Josef Nae Soi.
Setelah pulang dari luar negeri, lanjutnya, putra-putri NTT tersebut akan ditempatkan di desa-desa untuk mengolah potensi-potensi SDA yang dimiliki. “Yang memiliki skill mengolah ikan dia olah ikan yang enak, yang bisa olah daging dia olah daging yang enak dan yang bisa olah Moke menjadi minuman yang nikmat. Jepang bisa punya Sakhe menjadi minuman internasional, mengapa kita tidak bisa olah Moke? Inilah mimpi besar kita,” tegasnya.
Pantauan Suaraflores.net, Lapangan Kota Baru Maumere yang terletak di depan Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) di padati massa dari seluruh penjuru Kabupaten Sikka. Tampak massa begitu antusias ketika Viktory-Joss dan seluruh tim memasuki dan menduduki podium deklarasi.
Salah satu koodinator massa dari Kecamatan Lela, Yohanes Petrus, mengungkapkan kegembiraanya menyambut tokoh nasionalis Bung Viktor Laikodat yang berbalutkan kain sarung Sikka. Menurutnya, kedatangan Bung Viktor kali ini dalam suasana gegap gempita menjawab kerinduan rakyat Sikka akan sosok seorang pemimpin NTT.
“Saya rasa senang bisa melihat langsung sosok Bung Viktor yang selama ini saya idolakan. Selama ini kami hanya menyaksikan beliau ketika tampil di televisi dan surat kabar berdebat di DPR-RI terkait berbagai kepentingan rakyat, namun hari ini kami bisa menyaksikan langsung sosok tegas Bung Viktor,”akunya.
Dia menegaskan, akan berjuang keras memenangkan Bung Viktor dan Bung Nae Soi untuk menjadi pemimpin NTT akan datang. Dia yakin di massa kepemimpinan Bung Viktor dan Bung Nae Soi nanti, NTT, secara khusus Kabupeten Sikka akan mendapat perhatian serius dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi rakyat petani dan nelayan. (korneliusmoanita/sft)