LABUAN BAJO, SUARAFLORES.CO–Para pedagang yang bejualan di Pasar Lembor,Manggarai Barat (Mabar) diminta membongkar tenda milik mereka untuk pembangunan pasar baru. Sayangnya, para pedagang hingga kini tidak direlokasikan.
Disaksikan wartawan belum lama ini, para pedagang berbondong-bondang membongkar stan milik mereka. Dibagian selatan pasar tampak stan sudah dibongkar rata tanah sehingga menimbulkan pemandangan tidak sedap karena sampah berserakan di sana- sini.
Sementara itu, bangunan pasar belum tuntas dibongkar karena para pedagang masih menunggu pemerintah setempat untuk memindahkan para pedagang ke tempat yang strategis sambil menunggu pasar baru dibangun.
Dionisius Saber yang mengaku ayahnya pemilik sala satu stan yang dibongkar mengatakan kepada, hingga hari ini, Senin (16/5/16), sudah belasan stan atau tenda yang sudah dibongkar, namun Pemerintah Daerah Kabupaten Mabar belum turun ke lokasi untuk merelokasikan pedagang.
“Selama stan atau tenda penjualan kami dibongkar pendapatan kami perhari tidak ada karena barang jualan kami hanya simpan di rumah. Kami menginginkan pemerintah segerah merelokasi kami ke tempat lain sambil menunggu pembangunan pasar baru,”tandas Saber
Secara terpisah, pedagang lainya yang tidak mau dipublikasikan namanya mengatakan dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Camat Lembor bahwa Dinas Perindagkop Mabar akan datang tanggal (11/5) untuk merelokasikan pedagang ke terminal tetapi sampai saat ini pihak dinas belum datang. Hal ini yang membuat pedagang kesal dan marah.
Camat Lembor,Paulus Malu wartawan, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan merelokasikan warga ke terminal. Saat ia lagi menunggu instruksi dari Kepala Dinas Perindakop Mabar. (STR/SF)