Pasca Aksi Mogok, Kepsek SDI Moko Jalani Pembinaan di Kantor Dinas

by -47 Views
Suara Flores

MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka merespon aksi mogok Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para guru di SDI Moko terkait penggunaan Dana Bos beberapa waktu lalu. Pihak dinas langsung memanggil Kepala Sekolah, Stanislaus Ladan, S.Pd untuk diberi pembinaan dan selanjutnya diperiksa terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan Dana Bos SDI Moko di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. 

Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sikka, Hendrika Ngadha, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Hoder, Kecamatan Waigete yang peduli terhadap masalah pendidikan. Baginya, masyarakat telah menunjukkan sikap kritis sebagai langkah positif dalam membangun pendidikan yang bermutu.

Ia menjelaskan, kondisi pengelolaan keuangan di SDI Moko sesungguhnya sangat amburadul, pasca dilakukan pergantian bendahara oleh Kepala Sekolah SDI Moko secara sepihak. Bendahara lama, lanjut dia, memiliki SK dari Bupati Sikka. Sedangkan pengangkatan bendahara baru oleh kepala sekolah, tidak melalui prosedur yang tepat, karena tidak melalui usulan dan belum memiliki SK Bupati Sikka.

Mencermati aksi protes yang dilakukan para guru, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka langsung menarik atau memanggil yang bersangkutan ke dinas untuk dilakukan pembinaan, dan selanjutnya dilakukan pemerikasaan keuangan Dana Bos. Karena sedang menjalani pembinaan dan pemeriksaan, sehingga dinas telah menunjuk Wakil Kepala Sekolah sebagai Plt Kepala Sekola SDI Moko.

“Saat ini yang bersangkutan bertugas di sini untuk menjalani pembinaan dan pemeriksaan keuangan Bos. Tugas saya melakukan pembinaan, sedangkan soal keuangan ada bidang lain,” ujarnya di ruang kerjanya belum lama ini.

Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi Dana Bos SDI Moko

Baca juga: Korupsi dan Cuci Tangan Politis

Ia membenarkan bahwa sebelum dilakukan aksi mogok, pihak sekolah dan pengurus komite telah berulangkali mendatangi dinas. Mungkin karena masalah belum tuntas, maka muncul aksi protes oleh para guru, pengurus komite di SDI Moko dan pemerintah desa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka, Patrisius Pederiko membenarkan adanya pemanggilan Kepala Sekola SDI Moko untuk menjalani pembinaan dan pemerikasaan.

“Saya sudah sampaikan ke dinas, apabila realiasi keuangan Dana Bos yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka kami akan melakukan pemeriksaan dan kirim ke pihak Inspektorat,” ujarnya saat di temui SuaraFlores.Net di ruang kerjanya belum lama ini. (sfn02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *