RUTENG, SUARAFLORES.NET — Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng dari tahun ke tahun terus memperbaiki pelayanan kepada para pasien, baik dari sisi gedung, sara prasana, peralatan maupun tenaga medis.
Membludaknya pasien yang berobat dari hari ke hari membutuhkan pelayanan ekstra, baik tenaga maupun sarana penunjang yang perlu dipersiapkan termasuk kebutuhan akan air minum bersih.
Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH saat meresmikan ruangan hemodialisis (cuci darah) di rumah sakit tersebut, Senin (3/9/2018) meminta manajemen PDAM Ruteng segera untuk membenahi seluruh pipa air yang ada di dalam rumah sakit.
Bupati Deno meminta PDAM membuat perencanaan agar segera dialokasikan anggaran untuk perbaikan pipa-pipa di rumah sakit.
Direktur PDAM Ruteng, Klemens Man, SH menanggapi permintaan bupati dengan memeriksa beberapa instalasi air sebelum diperbaiki.
Baca juga: Tarung Nasdem di NTT Satu, Siapa Pemenangnya?
BLUD RSUD Ruteng Tidak Menyiapkan WC Umum
Disisi lain, BLUD RSUD Ruteng belum didukung dengan fasilitas lain berupa water closed (WC) umum. Hal itu menyulitkan warga masyarakat saat berada di rumah sakit, mengantara pasien atau urusan lainnya.
Menurut warga, semua WC berada di dalam ruangan. Meski disiapkan khusus bagi pengunjung dan pengantar, semestinya WC umum wajib disiapkan di luar manakala terjadi kunjungan keluarga pasien terutama di ruangan mayat. Tentu hal itu harus ditunjang oleh tenaga dan persediaan air yang banyak.
“Tiap hari pengunjung boleh dikata meningkat. Mereka diijinkan masuk pada jam besuk. Saat hendak BAB atau BAK tak mungkin harus masuk di dalam ruangan pasien. Saya usul WC umum di luar ruangan pasien pun harus disiapkan,” ujar Adrianus, warga Ruteng kepada wartawan, Senin (3/9/2018) di RSUD Ruteng.
Kepada wartawan, Adrianus meminta pemerintah memperhatikan kondisi ini agar masyarakat tak kesulitan BAB dan BAK saat berada di rumah sakit. Langkah cepat harus segera di ambil pemerintah.
“Harus cepat mengambil tindakan. Kalau tidak ada WC umum bisa saja tercium bau amis, bau busuk di rumah sakit karena orang tidak tahan dan terjadi BAB atau pun BAK secara sembarangan,” tandasnya.
Terkait kondisi ini, media ini tengah berupaya mengkonfirmasi pihak rumah sakit.(Melky Pantur).