JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakin akan memenangkan pertarungan pilpres dan pileg 2019 pada 17 April mendatang di NTT. Selain memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, PDIP NTT juga akan memenangkan perolehan kursi legislatif.
“Ya, kita sangat optimis memenangkan Jokowi-Amin di NTT. Itu sudah menjadi tekad dan keputusan PDIP agar Jokowi kembali memimpin Indonesia dan melanjutkan pembangunan saat ini, “kata politisi PDIP, Herman Hery, Sabtu (11/1/2019) di Jakarta.
Menurut Herman, Jokowi selama 5 tahun terakhir telah banyak berbuat bagi rakyat NTT melalui berbagai program kerjanya di berbagai bidang. Oleh karena itu, PDIP sebagai salah satu partai pengusung bersama koalisinya sangat yakin Jokowi akan menang.
“Rakyat NTT sudah tahu siapa Jokowi. Rakyat sudah merasakan buah karya Jokowi. Rakyat juga sudah cerdas melihat situasi dan kondisi bangsa saat ini. Rakyat sudah tahu siapa yang harus mereka pilih. Jadi tidak perlu diragukan lagi,” ujar Herman.
Dikatakannya, PDIP dengan seluruh jajarannya, mulai dari DPP, DPD, DPC hingga Ranting dan Anak Ranting sudah melakukan konsolidasi struktural, dan infrastruktur partai sedang bekerja keras dari tingkat provinsi hingga kelurahan, desa, dusun dan RT/RW.
“Saat ini seluruh infrastruktur partai dan garda relawannya sedang bekerja keras. Kerja keras itu kini kian masif dilakukan untuk kemenangan rakyat dan kemenangan Jokowi-Amin. NTT adalah basis PDIP. Jadi kami yakin akan menang, ”katanya.
Baca juga: Maju Caleg Matim, Vincensius Gelar Ritual Teing Hang Wura Agu Ceki
Baca juga: Alexander Ena, Putra Nusa Kenari yang Siap Duduki Kursi DPR-RI
Selain akan memenangan Jokowi-Amin, PDIP NTT juga bertekad sekuat-kuatnya akan kembali meraih kejayaan dalam pemilu legislatif (Pileg) 2019 mendatang dengan perolehan kursi yang signifikan.
“Kami bertekad kembali meraih kejayaan. Kami juga sangat yakin perolehan kursi di DPRD kabupaten/ kota, DPRD provinsi dan DPR-RI akan bertambah. Karena PDIP sudah menetapkan caleg-caleg yang berkualitas dan berpengalaman untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Secara khusus untuk perolehan kursi DPR-RI, ia menegaskan jumlah kursi DPR-RI akan bertambah dari 2 kursi pada pileg 2014 menjadi 4 kursi pada pileg 2019 nanti.
“Jika lima tahun lalu PDIP hanya meraih 2 kursi, maka pada pileg kali ini akan meraih 4 kursi. Memang untuk meraih 4 kursi ini tidak mudah, tapi kami yakin dengan kekuatan struktural partai dan dukungan rakyat yang sangat besar, PDIP bisa mencapai target 4 kursi di DPR-RI,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf –Kalla meraih kemenangan besar di 19 kabupaten/ kota di NTT. Data hasil pleno rekapitulasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tertulis, Jokowi-Jusuf Kalla meraih suara 1.488.076 (65,92 persen) sedangkan Prabowo-Hatta meraih 769.391 suara (34,08 persen) Jokowi-JK) dari total suara sah: 2.257.467.
Sementara itu, PDIP dalam pileg 2014 hanya meraih 2 kursi DPR-RI di dapil NTT I dan II. Dua kursi tersebut diraih oleh Herman Hery di dapil NTT II (Sumba, Timor, Sabu, Rote) dan Honing Sanny di dapil NTT I (Flores, Lembata, Alor). Honing Sanny kemudian diganti (PAW) oleh Andreas Hugo Parera. Herman Hery meraih 101.183 suara sedangkan Honing Sanny meraih 49.287 suara. (bungkornell/sfn)