ENDE, SUARAFLORES.CO—Pemerintah Daerah Kabupaten Ende belum menyiapkan dana untuk pelaksanaan tour de flores (TDF) yang akan dimulai 16-21 Mei 2016. Pasalnya, pihak DPRD belum merestui usulan anggaran yang diajukan Dinas Pariwisata Ende.
Akibat belum ada persetujuan dana dari dewan, hingga hari ini, Kamis (12/5/16), Dinas Pariwisata Ende belum mempersiapkan hal-hal teknis terkait penerimaan peserta tour yang akan melalui Kota Ende.
Salah satu pejabat Dinas Pariwisata Ende, saat ditemui Suaraflores.co, Rabu (11/5) kemarin, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa berbuat banyak karena anggaran masih berproses di DPRD.
“Kami belum bisa bebuat apa-apa karena belum ada dana. Dana yang kami ajukan ke dewan belum disetujui,” terang pejabat tersebut sembari menambahkan bahwa saat ini Kepala Dinas Pariwisata sedang berada di Labuan Bajo untuk mengikuti Rapat Koordinasi Tour de Flores yang dilakukan Dinas Pariwisata NTT.
Sementara itu, Ketua DPRD Ende, Hery Wadi, saat dihubungi Suaraflores.co, Rabu kemarin, mengakui bahwa pihaknya sudah menerima usulan dana dari dinas pariwisata untuk pelaksanaan tour beberapa pekan lalu.
“Kami sudah terima usulan itu, dan oleh pimpinan sudah diserahkan ke komisi terkait. Karena waktu itu bertepatan dengan liburan, maka belum dibahas. Dewan akan membahasnya bersama dinas teknis pasca kegiatan Rakor di Labuan Bajo, karena menunggu kehadiran pihak dinas,” terangnya.
Wadi mengatakan, dewan sangat mendukung kegiatan Tour de Flores, namun mengenai besaran anggaran harus dibahas secara rinci untuk apa saja pemanfaatan dana Rp1 miliar yang bersumber dari dana Silpa tersebut.
“Dewan bukan tidak setuju, tapi dewan harus tahu secara rinci untuk apa saja uang itu. Seperti apa pemanfaatan dana itu kami harus tahu secara baik. Prinsipnya kalau sudah sepakat pasti kita dukung,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rute yang akan dilalui para peserta tour termasuk Kota Ende. Tour bertaraf internasional ini akan diikuti oleh 25 negara, di antaranya: Canada, China, Franch, Great Britain, Hong Kong, Indonesia, Iran, Irlandia, Italia, Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Maroco, Netherland, Korea, Taiwan, South Africa, Spanyol, New Sealand, Philipine, Thailand dan Rusia. (Dami/sf)