JAKARTA, SUARAFLORES.NET,– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) bertekad keras akan menuntaskan jalan Trans Utara Flores tiga tahun ke depan.
“Trans Utara Flores itu jalan provinsi yang telah dijadikan jalan strategis nasional. Pemerintah NTT akan berjuang keras agar jalan itu dituntaskan,” kata Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi saat dihubungi Suaraflores.Net, Senin (21/1/2019) di Jakarta.
Mengenai jembatan yang putus dan rusak, Nae Soi mengatakan bahwa pihaknya mengusahakan agar Menteri PUPR membangun kembali jembatan yang putus tersebut.
“Kami lagi koordinasi dengan Menteri PU untuk membangun jembatan darurat (BALLY), agar lalulintas kembali normal,” kata Nae Soi.
Sementara itu, mengenai jalan-jalan provinsi, dia menegaskan akan menuntaskan dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, baik dari APBD maupun dari KPBU. Hal itu sudah menjadi tekad pemerintah, dimana infrastruktur jalan provinsi menjadi program prioritas yang harus dituntaskan.
Baca juga: Bangun Trans Utara Flores, Jhonny Plate: Sudah ada dana triliunan rupiah
Baca juga: Trans Utara Flores “Penyambung Lidah dan Perut Rakyat,”, Viktory-Joss Siap Selesaikan
Sebelumnya, anggota DPR-RI, Fraksi Partai NasDem, Johnny G. Plate, mengatakan, telah tersedia dana triliunan rupiah untuk ketersediaan lahan ( land bank ) melalui APBN yang ditempatkan pada LMAN ( Lembaga Managemen Aset Negara ) dibawah Menteri Keuangan ( mitra kerja komisi XI DPR RI ).
Dana tersebut, lanjut dia, setiap saat dapat digunakan oleh Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan Right of Way pembangunan jalan. Tentunya harus ada koordinasi dengan pemerintah daerah yang harus dilakukan dengan baik.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, hujan lebat yang melanda Kabupapaten Sikka menyebabkan banjir merusak dan memutuskan dua jembatan di jalur Trans Utara Flores. Akibatnya, transportasi warga macet total. (bkr/sfn)