VATIKAN, SUARAFLORES.NET,–Kunjungan Ad Limina ke-36 Uskup Indonesia ke Kantor Dewan Kepausan Untuk Dialog Antar Agama di Vatikan, Selasa, (11/6/ 2019), pukul 17.00 Sore Waktu Vatikan, disambut dengan penuh rasa gembira.
“Ini adalah sebuah kegembiraan besar karena semua uskup se Tanah Air hadir. Padahal, untuk beberapa kantor, mereka harus dibagi menjadi dua kelompok,”tulis Anggota Dewan Kepausan Untuk Dialog Antar Agama, Padre Marco Solo Kewuta,SVD dalam pesan Whatshapp yang dikirimnya ke ponsel wartawan Suara Flores.Net, Rabu, (12/06/2019) malam.
“Ini menunjukkan bahwa issue-issue dialog antar agama dan perdamaian di Tanah Air Kita adalah sebuah tema penting,”ujar Anggota Dewan Kepausan Untuk Dialog Antar Agama di Tahta Suci Vatikan asal Indonesia itu.
Ia menambahkan, dari pembicaraan-pembicaraan, diskusi dan tanya jawab tersebut sangat dirasakan suasananya. “Iyah, senang sekali tiba-tiba berada bersama mereka, seperti berada di berbagai kawasan di Indonesia, karena memang mereka datang dari berbagai Keuskupan, dari Sabang sampai Merauke,” terangnya.
“Banyak dari mereka belum saya jumpa. Jadi ini kesempatan bagus untuk berjabat tangan dan berkenalan dengan mereka semua,”katanya lagi.
Padre Marco juga mengabarkan, jika Selasa, 11 Juni 2019, pagi, dirinya sempat bertemu ke-36 Uskup asal Indonesia itu di Istana Kepausan, sebelum mereka beraudiensi dengan Paus Fransiskus.
“Iyah, suasana persaudaraan begitu sangat terasa. Olehnya, saya ajak semua pihak, mari sertai selalu dengan doa, agar kunjungan Ad Limina ini sukses dan membawa banyak hasil baik untuk Gereja Katolik di Indonesia,”tutup Padre Marco sambil mengirim salam hangat dari Vatikan bagi seluruh umat di Tanah Air. (RBT/SFN)
