KUPANG, SUARAFLORES.NET – Gangguan teknis pesawat Wings Air tujuan Kupang-Maumere berujung ricuh di ruang Pusat Pelayanan Bandara Eltari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (14/10) pagi tadi.
Aksi aduh mulut nyaris aduh jotos antara penumpang dan petugas Wings Air terjadi saat penumpang meminta kepastian jam terbang ke Maumere. Para penumpang juga meminta pertanggungjawaban pihak maskapai untuk menggantikan tiket tujuan Kupang-Maumere jika pesawat Wings Air rusak.
Permintaan itu tidak direspon atau tidak dipenuhi pihak Wings Air seperti disampaikan petugas di ruang pusat pelayanan. Menurut petugas, aturan maskapai hanya mengembalikan tiket sesuai harga beli atau back to agent.
“Mohon info bu. Jam berapa kami bisa berangkat. Kalau memang masih lama kami mau pindah maskapai, tapi kami minta Wings Air harus ganti tiketnya,” kata sejumlah penumpang di ruang pusat pelayanan Bandara Eltari Kupang.
Merespon permintaan para penumpang, salah satu petugas mengaku sedang berkoordinasi dengan pimpinan.
” Ibu, kami sedang berkoordinasi dengan pimpinan. Pesawatnya ada gangguan teknis dan sementara diperiksa oleh teknisi. Soal jadwal terbang, kami tidak tahu karena sedang diperiksa oleh teknisi,” jelas petugas.
Baca juga: Gangguan Teknis, Wings Air Tujuan Koe – Mof Kembali ke Bandara Eltari
Para penumpang menilai Wings Air lambat memastikan jadwal terbang setelah adanya gangguan teknis. Amarah penumpang makin memuncak saat mendengar kata ‘tidak tahu’ yang diucapkan petugas.
“Anda salah sebut. Kok tidak tahu. Kamu ngerti gak bahasa indonesia. Atau pakai bahasa inggris saja. Gitu?!,” tegas seorang ibu, penumpang tujuan Maumere.
Baca juga: Kristo Figur Harapan Baru Rakyat Florata
Aksi aduh mulut terus terjadi antara penumpang dan petugas. Permintaan penumpang agar biaya ganti tiket ditanggung oleh pihak Wings Air tidak dilayani petugas.
“Kami sudah di atas pesawat. Pesawat sudah lepas landas kurang lebih 20 menit. Wings Air harus tanggung semua dong. Kok gak bisa. Jadi kapan dong berangkatnya. Cepatan dong. Buruk sekali pelayananan ini,” kata penumpang.
“Tidak bisa bgtu dong bu. Kalo back to agent ya bisa. Kami gak bisa beli tiket baru. Kami bisa kembalikan uang tiket sesuai harga beli. Tidak bisa seperti itu,” jawab petugas.
Disaksikan SuaraFlores.Net, aksi aduh mulut antara penumpang dan petugas berlangsung kurang lebih 15 menit.
Salah satu penumpang, Pater Vande Raring, SVD dan beberapa penumpang memutuskan pindah ke Nam Air yang akan berangkat pada pukul 13:00 Wita siang. Ada pemumpang batal terbang ke Maumere karena trauma. (red/sfn02).