LARANTUKA, SUARAFLORES.NET – Drs. Blasin Kristoforus atau akrab disapa Kristo Blasin menghadiri undangan Panitia HUT ke 50 Tahun Paroki Tanah Boleh di Kabupaten Flores Timur, Senin (22/10/2018) lalu. Di sana, ia disambut gembira oleh banyak UMAT dan para tokoh, baik tokoh gereja, tokoh politik dan tokoh pemuda.
Kehadiran salah satu tokoh politik NTT ini seakan menjawab panggilan masyarakat atau mengobati kerinduan yang selama ini menanti pemimpin yang peduli orang-orang kecil. Ia meninggalkan cerita yang tak dilupakan oleh umat Paroki St. Yosef Tanah Boleng, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur.
Kehadiran Kristo Blasin seakan mengobati kerinduan umat Paroki Ile Boleng yang selama ini menantikan figur yang berani tampil apa adanya. Mengapa? Karena di balik misa syukur HUT 50 tahun paroki yang dipimpin langsung Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr, banyak umat menyambutnya dan berbagai berbagai cerita dalam suasana persaudaraan.
Mantan Politisi PDIP Perjuangan ini juga berbagi cerita dengan Wakil Bupati Flores Timur, Agust Payong Boli, SH yang tiba bersama Asisten I Setda NTT, Drs. Mikael Fernandez, M. Si sebagai utusan Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat-Drs. Josef Nae Soi,M.Si.
Sebagaimana disaksikan SuaraFlores.Net, banyak hal yang didiskusikan tokoh agama dan tokoh politik ini saat jamuan makan siang bersama di rumah pastoran. Terekam pembicaraan tentang krisis air bersih Ile Boleng, pembangunan bidang pariwisata serta sektor kelautan dan perikanan.
Baca juga: Kristo Blasin Ajak Warga Adonara Pilih Jokowi-Amin
Baca juga: AHP Ajak Kaum Muda Akses Internet untuk Pembangunan
Turut hadir dalam diskusi itu Kepala Desa Lamawolo, Linus Ratu Makin. Linus Makin kepada SuaraFlores.Net mengaku bahwa kehadiran politisi berani tampil adanya ini memang menarik simpati umat. Selain diperkenalkan beberapa kali oleh Yang Mulia Uskup Frans Kopong Kung, Pr dari atas podium, Linus mengaku figur Kristo tidak asing lagi bagi umat Ile Boleng.
Demikian pula, pertanyaan dan komentar-komentar sponitas yang dilontarkan umat disela-sela acara tentang figur Kristo Blasin. Bahkan, warga dan undangan mengaku sangat senang karena perayaan syukur 50 tahun Gereja Paroki St. Yosef Tanah Boleng yang didirikan oleh P. Yan Weis, SVD tahun 1968 itu bisa dihadiri oleh tamu istimewa seperti Kristo Blasin.
Hendrikus Hary, salah seorang Panitia perayaan dan Tokoh Pemuda Paroki serta Ketua Karangtaruna kepada SuaraFlores.Net menyampaikan apresiasi dan rasa bahagianya. Ia bangga melihat sosok yang selalu tenang walau terus diterpa badai politik.
“Kami senang, acara ini bisa dihadiri oleh Para tamu istimewa seperti Yang Mulia Uskup Larantuka, Wakil Bupati, Asisten I Setda NTT dan juga Bapak Kristo Blasin, yang ikut seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Kami berharap kedatangan Moat Kristo Blasin tidak berhenti disini. Tapi berlanjut kedepan,” pungkas Ketua Karangtaruna Pajero Bedalewun, pengelolah obyek wisata pantai Neren Watotena, penuh semangat.
Apresiasi pun dilontarkan Bernard Boro Tupen, Tokoh muda Ile Boleng. Menurutnya, kehadiran para tamu istiwewa ini sangat memberi energik positif, tidak saja untuk pembangunan paroki tanah boleng kedepan, tetapi untuk seluruh masyarakat Ile Boleng.
“Ini akan membuka ruang komunikasi kita yang kian luas kedepan dan punya efek terhadap posisi daya tawar Ile Boleng yang makin baik di mata pemerintah baik di kabupaten, propinsi dan pusat,”tohoknya.
Untuk diketahui, Kristo Blasin diundang khusus oleh Panitia dan Dewan Pastoral Paroki St. Yosef Tanah Boleng. Ia dijemput langsung oleh Ketua DPP Piet Dosinaen, sejak Minggu, 21/10/2018, sore. (robert).