LARANTUKA, SUARAFLORES.NET—Pengusaha Arang Tempurung di Kabupaten Flores Timur, Petrus Kilok kini sedang mengembangkan usahanya. Selain menjual arang tempurung, ia pun berupaya agar bisa mengolah arang tempurung menjadi beriket sebagai pengganti minyak tanah. Petrus pun sedang membangun tempat panggang kelapa di Desa Hewa untuk memotivasi masyarakat bahwa buah kelapa memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Saat ini, pihaknya pun sedang membangun kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak lain untuk membeli buah kelapa milik masyarakat. Sementara terkait Briketnya, ia sedang berjuang mendapatkan belerang sebagai pemicu nyala api.
Baca juga: Mengais Rejeki di Balik Arang Tempurung, Petrus Raih 15 Juta per Bulan
“Memang proses untuk sampai briket masih dengan pola manual yakni menumbuk di lesung lalu dibuat adonannya. Ada yang berbentuk bulat, ada yang segi empat. Tergantung selera. Sudah diuji coba tapi nyalanya belum bagus karena masih kurang belerangnya. Kita berharap ada bantuan dari berbagai pihak agar usaha ini bisa berjalan,”pungkas Petrus.
Ia optimis usaha ini punya prospek yang sangat baik. Kerjasama multi pihak harus dibangun. Apalagi bahan bakunya yakni buah kelapa tersedia. Desa melalui alokasi Dana Desanya bisa mendorong investasi ini ketimbang hanya sibuk buat rabat jalan, stadion bola kaki atau aula kantor desa hingga 2 lantai. (Robert).
