JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Advokat senior nasional Petrus Selestinus, SH yang juga Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) diusulkan menjadi calon Jaksa Agung RI. Usulan itu mengemuka dalam pertemuan Forum Aspirasi Indonesia, Senin (19/8/ 2019) di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, yang dihadiri hampir 50 tokoh akademisi, aktivis, politisi muda, jurnalis dan para advokat asal NTT.
“Pak Petrus juga harus kita usulkan menjadi calon Jaksa Agung. Dia sudah lama berkiprah di dunia hukum Indonesia sebagai pejuang anti korupsi yang sangat vokal. Untuk itu, mari kita dukung beliau dan kita usulkan ke Presiden Joko Widodo sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang berasal dari NTT,” kata Roberth Key Timu, SH, salah satu Advokat yang sudah puluhan tahun berkiprah di Jakarta.
Pernyataan dukungan yang disampaikan Roberth mendapar sambutan dari seluruh tokoh NTT yang hadir dalam pertemuan itu. Mereka serentak menjawan setuju. “Kami setujut,” jawab serentak para advokat dan para tokoh yang mengakui kwalitas Petrus Selestinus di kancah hukum nasional.
Untuk diketahui, Petrus Selestinus, SH adalah salah satu putra terbaik dari Kabupaten Sikka, NTT, yang kurang lebih 40-an tahun telah berjuang di tingkat pusat dalam dunia hukum sebagai Lawyer. Petrus Selestinus lahir di Flores 19 Mei 1955 Ia merantau ke Jakarta dan mengeyam pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya.
Selain sebagai pengacara, Petrus pun terlibat aktif pada berbagai organisasi. Ia pernah menjadi pengurus IKADIN DKI Jakarta tahun 1989-1992, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) tahun 1997-sekarang, Ketua Bidang Hukum Perundang-Undangan, HAM dan Advokasi Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) tahun 2005-2009, Pimpinan Kolektif Nasional PDP merangkap Ketua Pelaksana Harian PDP tahun 2009-2013, Anggota Perhimpunan Badan Hukum Indonesia (PBHI) tahun 1997-sekarang, dan Koordinator Forum Advokat Pengawal Konstitusi tahun 2011 hingga saat ini.
Dalam sejarah advokat, Petrus tercatat sebagai asisten advokat di Kantor Advokat RO. Tambunan SH tahun 1980-1986 dan menjadi Anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) tahun 2000-2005. Posisi Petrus dan kawan-kawannya ini sangat disegani dan ditakuti karena konsisten mengawasi dan membongkar-bangkir kekayaan para pejabat negara. Dalam Pilpres 2019, Petrus terlibat aktif dalam sebuah organ relawan bernama HARIMAU JOKOWI. Organ relawan ini terdiri dari puluhan advokat top kelas nasional.
Untuk diketahui pula, ada begitu banyak putra NTT yang berkarya di tingkat nasional dalam dunia hukum. Selain Petrus Selestinus, SH, ada Dr. Bernard Tanya, SH, MH, yang pernah menjadi calon hakim mahkamah konstitusi (MK), ada advokat senior Anton Bala Pationa, SH, ada Paskalis da Cunha, SH, dan masih banyak yang lainnya. (tim/sfn)