BORONG, SUARAFLORES.COM,-Tinggal menghitung hari dalam proses pendaftaran bagi para bakal calon Bupati dan Wakil bupati serta gubernur dan wakil bupati dalam pilkada serempak di Indonesia. Sisa waktu atau hari pendaftaran adalah sepuluh (10), pasalnya dalam jadwal Komisi pemilihan Umum, pendaftar di buka pada tanggal 29 Agustus 2024.
Bagi para kandidat atau paslon, yang telah memperoleh Surat Keputusan (SK) dari partai politik tentunya merasa aman dan tinggal kerja-kerja tim mulai berjalan. Namun, berdasarkan peristiwa dari pemilu ke pemilu, ada SK yang telah di terima oleh kandidat atau pasang yang sudah mengantongi SK, bisa dicabut kembali atau di batalkan. “Fenomena ini bukan hal yang luar biasa, namun hal yang lumbrah dalam proses perpolitikkan bangsa ini.
Singkatnya, bagi pembaca budiman suaraflores.com kita kembali dalam juduh catatan rendaksi tersebut diatas yang berjudul “Tiga paslon adu kuat mendapatkan Surat Keputusan partai, pasangan tersebut diantara “HELI, ELEMEN dan AKUR”.
Meneropong tiga paslon tersebut diatas, yang pertama adalah, pasangan HELI akronim dari Herman Hemmi dan Wilibrodus Nurdin. Pasang ini digadang-gadang akan di usung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Apa bila paslon ini, HELI di usung oleh dua partai ini maka, mengantong 8 kursi, PKB 3 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi jadi total 8 kursi.
Namun paket HELI selalu di hantui oleh dua pasangan yaitu: ELEMEN dan AKUR.Paslon ELEMEN (EPy Tote-Mensi Anang) berdasar informasi akan di usung oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Hatinura Rakyat-Hanura. Bila pasangan ELEMEN ini mendapatan SK, maka pasangan ini mendapat dukungan dari 9 kursi, dengan rician Hanura 4 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi, dengan total 9 kursi.
Sementara itu, pasangan AKUR, Aggas Andreas dan Tarsisius Syukur, akan di usung oleh partai PAN dan PKB. Untuk pasangan AKUR dipadang paslon yang paling aman, berdasar informasi yang ada, selain PAN dan PKB, pasangan ini diusung beberapa partai politik lainnya di antara: Nasdem, Perindo dan Gerindra.
Nah, apabila SK partai Kebangkitan Bangsa-PKB jatuh pilihannya ke pasangan AKUR, maka hal ini di anggap wajar, karena Tarsisius Syukur adalah kader PKB dan menjabat sebagai Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang-DPC PKB Matim.
Yang menarik disini adalah pasangan HELI, Herman Hemmi dan Wilibrodus Nurdin. Kalau di kaji pasangan bisa-bisa saja gagal sebelum bertanding atau kah masih ada peluang untuk tetap bertarung atau kah pasangan HELI masih bisa bermain di tikungan? Memang masih ada waktu bagi paslon ini. Karena itu, kita tunggu pada hari kamis 29 Agustus 2024, HELI mendarat di KPU Matim untuk mendaftar atau tidak?
Perlu di ketahui, Wilibrodus Nurdi, adalah mantan ketua PDI Perjuangan 2 periode dan saat ini, menjabat sebagai ketua dewan kehormatan partai PDI Perjuangan di Matim. (Yosep Hasman)