Pintur Air, dari Kelompok Arisan hingga Rencana Beli Pesawat

by -56 Views

SUARAFLORES.NET,-Pintu Air merupakan salah satu koperasi kredit terbesar di Provinsi Nusa Tengara Timur (NTT) dan telah memiliki ratusan ribu anggota. Jatuh bangun kehadiran koperasi ini berawal dari inisiatif 50 orang warga Kampung Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Mereka membentuk kelompok arisan atau Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) Pintu Air pada 1 April 1995.

Misi memperbaiki ekonomi anggota melalui 50 inisiator, berhasil mengajak 179.755 anggota saat ini hingga merencanakan membeli Pesawat Pintu Air. Bagi Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, kehadiran koperasi kredit simpan pinjam di Kabupaten Sikka sesungguhnya telah membantu masyarakat. Melalui simpan pinjam, masyarakat dapat mengatasi masalah ekonomi rumah tangga, masalah pendidikan, kesehatan dan masalah lain yang sulit diatasi dari penghasian rumah tangga.

Dikatakan bahwa rencana mulia atas kehadiran koperasi kredit ini sesungguhnya untuk anggota. Prinsip dan komitmen Pintu Air sejak masih dalam wadah arisan hingga kini selalu dalam semangat “Dari Anggota, Oleh Anggota, Untuk Anggota.” Dikatakannya, banyak langkah positif dilakukan dengan membuka banyak kantor cabang di semua kabupaten di NTT dan di luar NTT.  Telah dibangun juga Swalayan Pintu Air yang menyediakan bahan sembako yang lebih murah bagi anggota dan masyarakat luas.

Rencana demi rencana telah dilakukan Pintu Air, semata untuk memperbaiki ekonomi rumah tangga masyarakat. “Rencana ini tentu harus dianalisa secara matang. Rencana besar ini masih butuh proses seiring engan kemajuan dan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun. Kita akan menyampaikan kepada seluruh anggota untuk mendapat usul saran karena Pintu Air milik anggota,” jelasnya.

Salah satu Anggota KSP Kopdit Pintu Air, Melkior Waramas mengungkapkan kebanggaannya atas rencana besar tersebut. Rencana besar dan baik untuk anggota wajib didukung demi melayani masyarakat di bidang transportasi udara. Ia berharap agar rencana tersebut dapat dikaji secara matang sehingga tidak menciptakan suatu gejala yang menghancurkan koperasi yang kini telah mendapat status koperasi primer nasional.

“Sebagai anggota saya sangat bangga kalau ada koperasi yang beli pesawat. Saya harus bilang ini luar biasa. Pintu Air menjadi satu-satunya koperasi di NTT bahkan di Indonesia yang bisa beli pesawat. Saya mau sampaikan bahwa kemajuan ekonomi masyarakat (anggota,red) harus ditunjukan melalui jati diri, prinsip dan komitmen dalam berkoperasi. Dari 50 orang yang membentuk kelompok arisan tentu tahu apa yang menjadi tujuan berkoperasi,” ungkap Kontributor Metrotv di Aula Swalayan Pintu Air belum lama ini.

Anggota koperasi lainnya, Arnol Lakawelin, pun memberi apresiasi atas rencana besar beli pesawat. Terobosan baru oleh Pintu Air harus duduk bersama anggota sehingga tidak mengundang banyak cerita miring. “Setelah beli pesawat, saya usulkan agar pihak Pintu Air merencanakan juga bangun radio Pintu Air. Radio juga media yang baik untuk rakyat di desa-desa,” kata wartawan Radio Suara Sikka FM ini. (yanes).