LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,–Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Larantuka, pimpinan F.X.Roja diminta segera meuntaskan masalah listrik yang hingga kini masih menunggak di Desa Lewoawang Kecamatan Ile Bura. Diantaranya, sejumlah rumah warga yang belum terpasangi Arde, meski warga sudah melunasi uang listrik.
Tokoh masyarakat Desa Lewoawang, Wilem Kwure yang dihubungi Suara Flores.Net belum lama ini meminta PLN Rayon Larantuka segera bertanggungjawab menuntaskan sejumlah persoalan serius listrik di Desa Lewoawang Ile Bura yang hingga kini belum terselesaikan itu. Pasalnya, sebut Willem Kwure, akibat masalah listrik ini, sejumlah warga merasa sangat dirugikan dan diperlakukan tidak adil.
“Banyak kebutuhan warga akhirnya tidak bisa dipenuhi karena ketiadaan listrik. Padahal mereka orang mampu dan sangat membutuhkan listrik. Rumah warga belum terpasang Arde, padahal uang instalasi hingga Arde semuanya sudah dilunasi. Kalau Arde tidak dipasang alasannya apa? Jangan-jangan uang masyarakat pelanggan sudah disalahgunakan,”ketusnya sambil menunjuk ke arah rumah yang belum terpasang Arde meski memakai meteran berdaya 1.300 VA,” terangya.
Ironisnya, lanjut dia, rumah warga itu terbilang sederhana berdinding bambu, milik seorang janda. Wilem Kwure mengancam akan melaporkan pihak PLN Rayon Larantuka dan instalator PT.Telaga ke Manager PLN Area dan Kejaksaan Negeri Larantuka terkait hal ini. Ia juga mendesak Manager Rayon Larantuka, F.X.Roja segera selesaikan masalah kabel hitam bagi 7 rumah warga yang belum diijinkan menyala sampai saat ini.
“Ini namanya tidak ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masah, hanya karena perbedaan pendapat antara Manager F.X.Roga dan Asisten Operator Operasional Tikno, warga dikorbankan hingga kini. Aneh sekali, di dalam satu desa ada warga yang sudah pakai listrik, sementara ada yang tidak diijinkan menyala. Memangnya, apa salah mereka,”tegasnya heran.
Rosalia, warga pemilik rumah yang dilintasi kabel hitam juga menyayangkan sikap masa bodoh Manager PLN Larantuka F.X.Roja. “Kami kecewa sekali. Masah, kabel hitam lewat depan rumah kami tapi tidak diijinkan nyala. Padahal, kami juga sudah setor uang instalasi. Kami sanggup bayar tapi kenapa kami tidak diijinkan pakai listrik. Kami minta keadilan,”tohoknya saat ditemui Suara Flores.Net di rumahnya.
Warga Ile Bura lainnya pun mengeluh soal buruknya kinerja PLN Rayon Larantuka akhir-akhir ini. Pasalnya, listrik sering padam dalam waktu yang lama tanpa alasan yang jelas. Meski tanpa badai dan angin kencang. Warga meminta Manager F.X.Roja agar bekerja lebih profesional sehingga tidak menimbulkan preseden buruk bagi citra PLN di mata masyarakat.
Untuk diketahui, persolan ini mencuat beberapa waktu lalu karena rumah warga yang belum memiliki SLO listriknya sudah menyala, namun sebanyak 7 rumah warga lainnya belum diijinkan menyala oleh Manajer PLN Larantuka. Hal ini disebabkan ada masalah kabel hitam yang terpasang pada tiang jaringan. Kabel tersebut ditolak dengan alasan didatangkan oleh Asisten Operator Operasional, Tikno dari Desa Bama Kecamatan Demopagong tanpa prosedur yang benar. (Roberth/sfn)
