MAUMERE, SUARAFLORES.NET – Mempercepat pembangunan sebuah daerah butuh kerjasama dan intervensi banyak pihak. Sebagai pemimpin harus mampu membangun komunikasi yang efektif dengan semua lapisan masyarat, terutama para tokoh kunci yang dapat mendukung dan mempercepat pemenuhan kebutuhan masyarakat secara umum.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Melchias Marcus Mekeng yang telah berbuat banyak untuk daerah ini. Banyak hal yang telah dibantu dan terakhir membantu fasilitasi kekurangan dana untuk pembebasan lahan sekitar 40 miliar. Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sangat berterima kasih kepada Ketua Komisi XII yang bersama berjuang memenuhi kekurangan daerah”.
“Saya sudah mendapat laporan dari DPRD Sikka dan Dinas PU, bahwa mereka sudah bertemu dengan kepala pusat bendungan dan memastikan untuk dialokasikan dengan prosedur atau ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati Sikka (Plt) Drs. Paolus Nong Susar saat membuka Work Shop Evaluasi Implementasi Tata Kelola Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes, Senin (28/5/2018) di Gedung SCC, Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores.
Kegiatan ini dihadiri BPK, BPKP Perwakilan NTT, Polda NTT, Kapolres Sikka, Dandim Sikka, segenap OPD, para camat dan para kepala desa se kabupaten Sikka.
Baca juga: Nong Susar Jawab Keluhan Masyarakat Napun Gete
Baca juga: Diskusi Kebangsaan dan Buka Puasa, Ribuan Aktivis 98 Serukan Lawan Radikalisme dan Terorisme
Dalam kesempatan itu, Nong Susar mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan salah satu program strategis nasional yaitu pembangunan Bendungan Napun Gete yang didorong oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo untuk membantu masyarakat kita yang terpinggirkan, terpencil tapi tidak terlupakan.
“Jokowi adalah pemimpin hebat yang selalu melihat daerah terpencil dan terpinggirkan. Ia tidak melupakan daerah-daerah itu dengan mengkucurkan dana yang begitu besar untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah, khususnya kabupaten Sikka ini. Mari kita berterima kasih kepada presiden kita yang hebat ini,” ujar Nong Susar kepada SUARAFLORES.NET, Selasa (29/5/2018) di kediaman kota Maumere.
Kepada para pemimpin baru ke depan, ia berharap agar dapat melanjutkan semua pembangunan yang telah dilakukan oleh kepemimpinan saat ini. Banyak karya yang ditorehkan dalam waktu kurang lebih 4 tahun terakhir.
“Memang masih juga yang kurang, tapi banyak juga yang sudah dikerjakan oleh kepemimpinan saat ini. Saya berharap yang sudah dilakukan dapat dirawat dan yang belum selesai dapat dilanjutkan, sedangkan yang belum sama sekali dapat dirancang dan diukir oleh pemimpin baru. Intinya keharmonisan pemimpin, komunikasi yang efektif dengan para tokoh kunci wajib dilakukan dengan melupakan hal-hal yang menghambat pemenuhan kebutuhan masyarakat kabupaten Sikka ini. Angka 40 miliar yang sudah disepakati pemerintah pusat harus ditindaklanjuti karena masyarakat sedang menanti di sana,” tandas mantan Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Partai Gerindra itu. (sfn02).