JAKARTA, SUARAFLORES.NET—Presiden Joko Widodo mendorong kaum muda untuk berwirausaha. Kaum muda yang diberi peran untuk berusaha harus serius menjalankan, memiliki komitmen dan disiplin. Pemerintah di daerah harus melibatkan pengusaha muda dalam pembagunan berbagai sektor.
Joko Widodo mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan kumpulan pengusaha-pengusaha muda Indonesia (HIPMI). Ia mengajak kaum muda untuk turut terjun ke dalam dunia usaha.
“Tadi adik-adik saya ini menyampaikan keluhan-keluhan yang ada di daerah. Artinya ada proyek-proyek besar di daerah tetapi pengusaha lokal tidak dilibatkan. Ini yang mau saya luruskan dengan Kementerian, baik BUMN, PU, dan Perhubungan agar memperbesar peredaran uang yang ada di daerah sehingga pembangunan betul-betul bermanfaat bagi semuanya,” ujar Presiden saat menggelar pertemuan bersama 33Ketum BPD se-Indonesia dan jajaran BPP HIPMI dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, (05/04).
Tentunya, sebagai kepala negara Jokowi akan mencari tahu penyebab pengusaha-pengusaha di daerah kurang dilibatkan dalam pembangunan. Presiden menyangsikan apabila kendala tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan para pengusaha-pengusaha muda itu.
“Tapi saya melihat kalau dari yang tadi disampaikan oleh HIPMI saya kira mereka memiliki kemampuan. Nanti saya lihat secara detail dengan menteri-menteri,” ucapnya.
Baca juga: 3 Poin Istimewa HIPMI NTT Saat Bertemu Presiden Jokowi di Istana
Baca juga: Dikunjungi Menteri Jonan dan Rini Soemarmo, Flotim Masih Krisis Premium
Presiden mendorong pengusaha muda untuk terus bergerak mengembangkan usahanya agar bisa memenuhi tuntuntan masyarakat yang belum bisa dijangkau pemerintah.
“Ada HIPMI Goes to School, HIPMI Goes to Campus, nanti ada HIPMI Goes to Pesantren. Saya kira ini nanti akan memengaruhi anak-anak muda untuk menyukai bidang kewirausahaan. Banyak sekali usaha-usaha yang bisa dijalankan dengan melihat peluang dan kesempatan di daerah-daerah, asal kita serius dalam mengelolahnnya,” ujar Jokowi.
Pengusaha muda HIPMI dipimpin Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI menginginkan partisipasi yang lebih banyak dalam pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (sfn02).