LARANTUKA,SUARAFLORES.NET,–Komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam membangun infrastruktur jalan, jembatan dan bidang lainnya, PT.Bumi Indah membuka Asphalt Mixing Plan (AMP) baru di atas lahan seluas 2 hektare di Pulau Adonara, Dusun Kwuko, Oyangbarang Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur
Pembukaan AMP ini ditandai dengan ceremoni peletakan batu pertama oleh Tokoh adat Kwuko, Suku Lewomuda sekaligus pemilik lahan, Yakni Bapak Kanisius Lewomuda, David Kopong dan Alias Pade, Kamis (31/1/2019) lalu. Disaksikan Penjabat Kepala Desa Oyangbarang Agustinus Hapung, General Manager PT.Bumi Indah, Stephanus Ola Demon,ST.MT, Manager Teknik PT.Bumi Indah, Ridolf Djami Bili,ST, mantan Kades Oyangbarang, Lorens Lega Ama,SH dan warga Kwuko.
Acara ceremoni adat ini berjalan lancar meski sempat diguyur hujan hingga membuat lahan seluas 2 hektar lebih yang dihibahkan oleh Tuan Tanah Suku Lewomuda itu becek berlumpur. Pemilik.lahan, Kanisius Lewomuda kepada Suara Flores.Net usai peletakan batu pertama mengatakan, lahan yang dihibahkan kepada PT.Bumi Indah merupakan milik suku Lewomuda. Luasnya 2 hektar lebih. “Semuanya sudah final dan diberikan dengan sepenuh hati,”katanya.
Saat ditanya alasan kenapa harus diserahkan ke PT.Bumi Indah? Kanisius menjelaskan, karena sejak masuknya PT.Bumi Indah telah banyak memberi manfaat positif bagi masyarakat Dusun Kwuko seperti membuka jalan baru dari Kwuko ke Kampung adat Lewo Oking sejauh 2 Km lebih yang sebelum terisolasi karena tidak ada jalan raya. Kemudian, alat-alat milik PT.Bumi Indah seperti mobil dump truk bisa dipakai warga untuk keperluan sehari-hari. “Iyah, kami juga berharap bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga,”tambah Penjabat Kades, Agustinus Hapung.
Sedangkan, GM Bumi Indah, Stef Ola Demon secara terbuka mengapresiasi niat baik yang diberikan tokoh adat Kwuko Lewomuda dan seluruh warganya. Termasuk, semangat gotong-royong yang ditunjukkan warga saat usai peletakan batu pertama yakni secara sukarela tanpa upah membangun base camp.
“Ini sebuah tradisi yang luar biasa dan kami sangat menghormatinya. Tentu ini kian memperkokoh kerjasama kita kedepan. Kami juga siap melayani berbagai kebutuhan warga untuk bantu buka wilayah-wilayah yang masih terisolasi. Dan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Karena banyak peluang usaha yang terbuka kedepan,”pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Manager Teknik, Ridolf Bili. Dikatakan, hadirnya AMP baru ini kian menguatkan komitmen pihaknya untuk terus membangun Adonara maupun Kwuko secara khusus.
“Ini menunjukkan PT.Bumi Indah dan Warga Dusun Kwuko, Desa Oyangbarang menjadi satu keluarga dan akan terus membangun kerja sama ke depan. Sekali lagi, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas suasana yang penuh kekeluargaan ini, termasuk gotong-royong warga tanpa upah membangun base campnya Bumi Indah,”sambung Ridho, tersenyum. Ia berharap kedepan ada kerja sama yang terus dibangun di bidang lain.
Terpisah, Penjabat Kades, Agus Hapung dan Mantan Kades, Lorens Lega Ama, merespons cepat kehadiran AMP PT.Bumi Indah ini dengan siap galang kerja sama dengan desa lainnya mendorong dibukanya jalur jalan baru untuk membelah isolasi wilayah tengah yang merupakan kantong produksi pertanian, perkebunan dan peternakan. Yakni mulai dari Dusun Bliko Desa Tobilota terus ke Dusun Lewokemie Oyangbarang hingga Demondei lalu terus wilayah Adonara Timur sebagai bagian penting dari konektivitas infrastruktur Jembatan Palmerah Pancasila.
“Paling tidak, dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrengbangdes) sudah bisa didorong,”sebut Lega Ama. Dan, momentum hadirnya AMP PT.Bumi Indah dan Pembangunan Jembatan Palmerah Pancasila akan mendorong banyak investasi yang masuk, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik,”tambahnya. (Roberth/SFN)