LARANTUKA, SUARAFLORES.NET-PT. Bumi Indah yang dipercayakan membangun jalan di Pulau Adonara berkomitmen menuntaskan semua ruas jalan yang ada.
Demikian penegasan yang disampaikan wakil PT. Bumi Indah, Stefanus Ola Demon, ST. MT kepada suaraflores.com dalam sebuah kesempatan belum lama ini.
Menurut Magister Teknik jebolan Atmajaya ini, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan di Pulau Adonara, yang saat ini sebagiannya sedang dikerjakan seperti trans Koli-Mangaaleng. Meski trans ini tekstur tanahnya sangat labil, berbukit dan mudah longsor tapi tetap harus diselesaikan.
“Titik-titik yang patah dan amblas tetap diperbaiki,” katanya.
Stef menjelaskan bahwa ruas jalan strategis nasional yang ditangani PT. Bumi Indah sepanjang 52,06 Km, dengan nilai kontrak Rp. 31.930.989.000. Waktu pekerjaan 270 hari kalender, masa pemeliharaan 730 hari kalender.
Saat ini, pekerjaan trans Koli-Mangaaleng bentangan sudah selesai. Tersisa titik-titik yang amblas dan patah yang juga sedang dalam tahap perbaikan.
?Ruas ini dengan desain APBN 262, dimana butuh badan jalan yang agak lebar minimal 10 meter. Mestinya harus diperlebar di sisi dalamnya agar tidak mudah patah dan amblas seperti sekarang ini. Karena pemilik lahan masih keberatan sehingga dipadatkan sisi luarnya agar dapat posisi tanah yang stabil dan tidak amblas saat diterjang air dan beban kendaraan. Titik-titik yang patah dan amblas, saat ini sedang diperbaiki,” katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Tenaga Ahli dan Ketrampilan Nasional (TAKONAS) Provinsi NTT ini menjelaskan bahwa paket ini sedikit terkendala juga dengan waktu. Bukan multiyears atau tahun jamak sehingga faktor timbunan tanah yang belum padat berpotensi longsor.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Titik yang longsor dan patah itu tetap diperbaiki. Semuanya masih jadi tanggungjawab PT. Bumi Indah. Toh, waktu pemeliharaan pun 2 tahun. Kami minta dukungan seluruh masyarakat agar pengerjaan jalan di Pulau Adonara berjalan lancar dan sukses,”pungkasnya.
Untuk diketahui, jalan strategis nasional di Pulau Adonara di tahun 2017, penanganan long segmennya dengan rincian pekerjaan sebagai berikut; Rekonstruksi Wailebe-SP Sagu 4 Km, Rehabilitasi Mayor Wailebe-SP Sagu 2 Km, Pemeliharaan Rutin Jalan Wailebe-SP Sagu-SP Witihama-Pelabuhan Deri 24,20 Km, dan Pemeliharaan Rutin kondisi Jalan Wailebe-SP Sagu-SP Witihama-Pelabuhan Deri 21,86 Km.
Anggota DPRD Flotim yang juga Ketua Fraksi PDIP, Polikarpus Kopong Blolo kembali memberi apresiasinya. Menurutnya, warga Flotim, khususnya Adonara mesti berbangga dan berterima kasih kepada PT. Bumi Indah sebagai kontraktor pelaksana proyek jalan dengan kualitasnya yang sangat baik.
“Ada beberapa titik yang amblas dan patah karena faktor tanah yang labil. Saya meminta warga untuk bersedia memberikan lahan atau pekarangannya pada ruas jalan yang harus dilebarkan “ harapnya. (sfn03).