SUARAFLORES.NET – Proyek pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit T.C Hillers Maumere tahun anggaran 2019 mulai dikerjakan. Paket pekerjaan gedung empat lantai tersebut dibangun oleh PT. Wae Laku Abadi selaku pemenang tender menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp41.887.093.786, 00.
Informasi yang dihimpun SuaraFlores.Net, aktifitas proyek mulai dikerjakan sejak adanya tandatangan kontrak antara pihak Rumah Sakit dan pihak PPK, yang berlangsung di ruangan direktur R.S Tc Hillers Maumere pada tanggal 24 Juni 2019 lalu.
Pantauan SuaraFlores.Net, Rabu (3/7/2019), pihak PT. Wae Laku Abadi sudah melakukan penggusuran dan pematokan pada lahan depan IGD R.S Tc Hillers Maumere yang lama. Sejumlah gedung yang berada di lokasi telah dibongkar yakni gedung Apotik Farmasi, gedung oksigen. Areal parkir kendaraan pun telah digusur. Sedangkan sejumlah kios dan warung yang berada di lahan tersebut sudah dibongkar jauh sebelumnya. Pemilik kios dan warung diijinkan untuk berjualan di sebelah timur atau diluar halaman rumah sakit.
Baca juga; ‘Masyarakat Ekonomi NTT’, Terobosan ‘Quantum Leap’ Viktor-Josep Bangun Ekonomi NTT
Baca juga: Warga NTT Habiskan Rp1 Miliar per Bulan Beli Buah Pinang dari Sumatera Barat
Untuk mendukung percepatan pembangunan gedung empat lantai tersebut, PT. Wae Laku Abadi memiliki sejumlah peralatan yakni Exca 3 unit, truk 34 unit, conkrit pump 2 unit, truk mixer 1 unit, truk crane 1 unit, baching plant 1 unit, exca drum truk dan ahli besi-cor. Dengan dukungan alat-alat tersebut, pihak pelaksana sangat yakin bahwa pengerjaan mega proyek tersebut dapat diselesaikan berdasarkan waktu yang ditentukan.
“Dengan dukungan peralatan yang ada, kita yakin pengerjaan proyek ini dapat selesai sesuai kontrak yakni 196 hari kalender kerja. Alat-alat yang ada dapat mendukung percepatan pembangunan. Semoga semuanya lancar,” ujar Kontaktor Pelaksana Yuddy Lukyto (3/7/2019).
Hingga berita ini diturunkan, aktifitas terakhir yang dilakukan dilokasi tertanggal 4 Juli 2019 yakni penggalian basement. Besok, Kamis (4/7/2019) dilakukan pengeboran fondasi sumuran atau bored pile. (sfn02).