JAKARTA, -Para relawan perempuan yang tergabung dalam koalisi relawan Poros Benhil berharap partai politik (parpol) koalisi menetapkan Kepala Staff Kantor Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko menjadi cawapres Joko Widodo. Pasalnya, Moeldoko dinilai sosok yang tepat dan mampu bekerjasama dengan Jokowi di periode kedua nanti.
“Kami memohon agar seluruh pimpinan parpol koalisi pendukung Jokowi menetapkan Pak Moeldoko jadi cawapresnya Pak Jokowi,” kata Yestri Tandiseru, Ketua Jayaperbangsa, salah satu organ perempuan Poros Benhil, belum lama ini di Gedung Juang Derap, Poros Benhil, Jakarta Pusat.
Menurut Yestri , sosok Moeldoko yang sederhana, rendah hati dan tegas dalam bertindak sangat cocok dengan Presiden Jokowi. Keduanya dipastikan langgeng dan mampu bekerjasama serta saling melengkapi dalam menjalankan pemerintahan.
“Pak Moeldoko adalah sosok orang yang sederhana, rendah hati dan sangat tegas. Ini sangat cocok dengan Pak Jokowi. Oleh karena itu, kami anak bangsa meminta dan memohon agar ditetapkan parpol koalisi,” katanya.
Dikatakaannya, dalam situasi dan kondisi bangsa saat ini, dimana ancaman radikalisme, intoleransi dan ancaman disintegrasi bangsa, maka sosok Moeldoko yang pernah menjadi Panglima TNI sangat tepat mendampingi Jokowi.
Lebih jauh, dia mengajak seluruh kaum perempuan Indonesia, dari Sabang hingga Merauke terus berdoa dan bersatu memberikan dukungan kepada Jokowi-Moeldoko menjadi calon presiden dan wakil presiden 2019-2024.
“Kami ajak seluruh kaum perempuan Indonesia bersatu berikan dukungan untuk Pak Moeldoko menjadi cawapres Jokowi. Dan jika sudah ditetapkan, maka marilah kita merapatkan barisan bekerja bersama memenangkan Jokowi-Moeldoko,” ujarnya.
Sebenarnya, menurut dia, dalam kegiatan Pekan Jokowi I di Poros Benhil beberapa waktu lalu, muncul juga nama-nama cawapres perempuan, seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Kelautan, Tuti Pudjiastuti dan Menteri Perempuan, Yohana. Namun, dalam pemilihan terbatas yang dihadiri 76 organ relawan suara Moeldoko tertinggi dari tiga tokoh perempuan Indonesia tersebut.
Sementara itu, Niswah, relawan perempuan Srikandi Nusantara pun mengungkapkan kerinduannya yang tinggi agar Moeldoko dapat ditetapkan menjadi pendamping Jokowi. Dia mengaku merasa sangat terharu dan bangga setelah bersama-sama pimpinan dan seluruh organ lainnya menemui Moeldoko di kediaman rumah Lembang belum lama ini.
“Waktu kami menemui Pak Moeldoko di rumahnya. Kami sangat senang dan jatuh hati kepada Pak Moeldoko karena ia sosok yang tegas, tenang, ramah dan tidak ambisius. Kerendahan hatinya membuat kami senang dan memberikan apresiasi yang tinggi. Kami relawan Srikandi Nusantara memberikan dukungan penuh kepada Pak Moeldoko untuk menjadi cawapresnya Pak Jokowi,” katanya.
Monic, relawan perempuan lainnya, juga mengungkapkan kerinduan yang tingg agar Moeldoko dapat menjadi cawapres Jokowi . Menurut relawan yang gesit dan lincah penuh energik ini, Moeldoko adalah seorang sosok pemimpin yang bisa mengayomi karena sudah terbukti ketika ia menjadi Panglima TNI.
“Saya ajak seluruh rakyat Indonesia, mari kita memberikan dukungan penuh kepada Pak Jokowi dan Pak Moeldoko menjadi pemimpin Indonesia akan datang. Hai perempuan Indonesia, mari bersatu mendukung Jokowi-Moeldoko untuk Indonesia maju,” ajaknya.
Namun demikian, Monic mengaku, hak memutuskan siapa cawapres Jokowi adalah kewenangan parpol dan Jokowi. Oleh karena itu, jika parpol dan Jokowi memilih nama lain, dia menegaskan siap bekerja bersama memenangkan Jokowi.
Sementara itu, Koordinator Nasional (Kornas) Poros Benhil, Aznil Tan, keunikan dan kelebihan yang sekaligus menjadi kekuatan Poros Benhil adalah memiliki para relawan perempuan yang tangguh dan militan. Sejak terbentuknya Poros Benhil , ada puluhan relawan tangguh dan militan yang datang bergabung di Poros Benhil berjuang bersama memenangkan Jokowi dan Moedoko. Para relawan perempuan tersebut merelakan waktu, tenaga dan biaya sendiri terlibat dalam berbagai kegiatan Poros Benhil.
“Keterlibatan perempuan mulai dari remaja hingga ibu-ibu rumah tangga yang sudah uzur dalam mendukung Jokowi luar biasa. Hal ini membuat kami merasa makin kuat. Mereka selalu hadir dan tampil di depan dalam setiap kegiatan dengan biaya sendiri. Bahkan rapat malam pun mereka rela datang dari berbagai penjuru Jakarta,” tutup aktivis 98 asal Sumatera Barat ini.
Untuk diketahui, hingga siang ini, Kamis, (9/8/2018), Calon Presiden Ir. Joko Widodo belum juga mengumumkan siapa cawapresnya. Pantauan media ini, Rabu (8/8) tengah malam tadi di jalan Teuku Umar, rumah kediaman Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Seokarnoputri, para petinggi parpol koalisi berkumpul. Diduga pertemuan tersebut untuk membahas dan memutuskan siapa cawapres Jokowi.
Sementara itu, dari berbagai berita media, Presiden Jokowi yang piawai memainkan strategi tempur melepas sandi ‘M’ menjadi cawapresnya. Hal ini membuat warga makin penasaran siapa sosok ‘M’ tersebut. Ada yang menduga Moeldoko, Mafud MD dan atau Maruf Amin. Namun demikian, informasi dari kalangan relawan, Jokowi akan mengumumkan sosok ‘M’ pada hari Jumad seusai Sholat Jumad, dan selanjutnya mendaftarkan diri ke KPU RI. (bungkornell/sft)