JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Aliansi relawan Poros Benhil yang mendukung Capres dan Cawapres #01 Jokowi- Maruf Amin menggelar aksi doa dan syukuran di KPU RI. Belasan perwakilan organ relawan ini melakukan pemotongan tumpeng memberikan dukungan moral kepada KPU RI.
“Pemotongan tumpeng sebagai ungkap rasa syukur kita sebagai anak bangsa Indonesia bahwa pemilu telah berjalan dengan jurdil, lancar dan damai. Sekaligus terimakasih kita kepada Allah SWT terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden RI” ujar korlap ke media di depan KPU jalan Imam Bonjol Jakarta, Senin (22/4/2019).
Koordinator Nasional Poros Benhil, Aznil Tan dalam orasinya mengecam Prabowo telah melakukan delegitimasi pemilu 2019.
“Kami mengecam Prabowo dengan cara sistematis, terstruktur, dan masif melakukan upaya delegitimasi pemilu. Cara Prabowo ini berbahaya karena bisa menimbulkan kerusuhan besar di tengah masyarakat” ujar mantan aktivis 98 ini.
Aznil menghimbau pihak kubu Prabowo untuk menghentikan manuver politik dan menunggu hasil keputusan resmi KPU.
“Prabowo untuk segera hentikan provokasi-provokasinya menghasut pendukungnya medelegitimasi pemilu. Sebagai capres, Prabowo seharus menunjukan sikap negarawannya sambil menunggu keputusan resmi KPU dan legowo atas hasil pilihan rakyat” sambungnya.
Pada kegiatan relawan tersebut turut juga Hendri Yance Udam dari Papua memberikan orasi terimakasih kepada Jokowi telah membangun Papua. Dengan memakai topi adat Papua, Hendri Yance Udam menyatakan terimakasih atas kekompakan masyarakat Papua telah memenangkan Jokowi-Maaruf Amin sebesar 77 persen melebihi suara Pilpres 2014.
Begitu juga Mizar Tagep perwakilan dari masyarakat Betawi menjelaskan bahwa kemenangan Jokowi di DKI Jakarta atas prestasinya telah membangun fasilitas modern di DKI. Jokowi mantan Gubernur DKI membuat masyarakat Betawi jatuh cinta telah menghidupkan kebudayaan Betawi dan sosok kepribadiannya yang merakyat.
Diakhir acara doa dan syukuran, mereka melakukan pemotongan tumpeng dan lalu dibagi-bagikan kepada polisi, karyawan KPU serta wartawan yang lagi ada di lingkungan KPU.
Terlihat karyawan KPU dan Polisi yang sedang berjaga menolak secara halus pemberiaan tumpengan relawan tersebut untuk menjaga netralitas. Relawan pun memakluminya dan memberikan kepada warga. (TIM/PB)