Rete Martinus, Auditor Negara Yang Siap Jadi Wakil Rakyat

by -62 Views

LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,–Setelah mengabdi sebagai Auditor Negara yang bersih selama 30 -an tahun dan memiliki banyak pengalaman dan jabatan penting, Rete Martinus memutuskan menjadi Caleg 2019 Kabupaten Flores Timur (Flotim) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rote Ndao tahun 2012-2016 ini, kini betul-betul menjadi pembeda di antara para Caleg DPRD Kabupaten Flotim, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yakni Kecamatan Adonara, Kelubagolit dan Witihama.

Melihat track Recordnya sebagai Auditor Negara yang tidak terlibat korupsi selama 30 tahun lebih, pernah menjadi saksi ahli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 50 kali dalam sidang Tipikor serta tetap menjadi sosok yang sederhana, jelas sangat membuat rakyat di Kecamatan Adonara bangga memiliki seorang Caleg yang berkualitas dan sangat layak mewakili rakyat.

“Dia betul-betul berbeda dengan yang lain. Dia datang sebagai Caleg Partai NasDem nomor urut 2 DPRD Kabupaten Flotim setelah paripurna dengan dirinya dan tugasnya selaku Auditor Negara yang bersih. Dia sudah teruji bersih dan kuasai betul soal APBD. Sedikit pun, kami tidak ragu dengannya,”tegas Ferdinandus B.Bain, tokoh masyarakat Desa Kolilanang, Adonara saat ditemui Suara Flores.Net belum lama ini.

Menurutnya, Rete Martinus sangat memenuhi kriteria sebagai Caleg 2019 yang layak dipilih dan dimenangkan untuk duduk di kursi Bale Gelekat Flotim melaksanakan 3 (tiga) tugas dan fungsi pokok DPRD, yakni Anggaran, Legislasi dan Pengawasan politik. Apalagi, berhadapan dengan situasi Pemerintahan Flotim hari ini yang makin marak terkait dugaan tindak pidana korupsi, banyak proyek yang mubazir, tidak berkualitas, belanja yang tidak efisien dan efektif, kinerja birokrasi yang buruk hingga rendahnya investasi dan pendapatan asli daerah.

Mantan Kepala Desa Kolilanang ini bahkan berani menyebut jika Rete Martinus lah yang paling layak mewakili suara rakyat di wilayah Koli dan Kecamatan Adonara pada umumnya, yang selama 5 tahun ini tidak punya Anggota DPRD. Ia meminta rakyat di Kecamatan Adonara untuk satu suara memenangkan Rete Martinus.

“Jangan terpancing dan terjebak dengan pengaruh-pengaruh politik lain. Mari fokus dengan Bapak Rete Martinus,”timpalnya lagi ketika berbicara pada hajatan Keluarga dan Relawan Rete Martinus bersama tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Adonara, Sabtu, 29 Desember 2018 lalu.

Dukungan yang sama juga dilontarkan tokoh masyarakat Lamanepa, Anton Sara saat dialog politiknya Rete Martinus di Kampung Lamanepa, beberapa waktu lalu. Bagi Anton Sara, tampilnya sosok berkualitas, bersih dan sederhana seperti Rete Martinus dalam bursa Caleg 2019 merupakan berkat bagi rakyat Kecamatan Adonara maupun Flotim umumnya.

“Kemampuannya di bidang anggaran serta konsistensi sikapnya yang anti suap dan anti korupsi akan sangat membantu mengawal APBD Flotim dari carut-marutnya praktek-praktek yang tidak pro rakyat. Warga-warga yang ada di pedalaman, yang hidupnya masih susah seperti Kampung Lamanepa ini bisa diperhatikan kebutuhannya kalau Pak Rete Martinus ini bisa duduk di DPRD Flotim,”katanya.

Anton Sara kepada SuaraFlores.Net saat didatangi lagi usai dialog itu, bahkan  mencontohkan, adanya perilaku oknum anggota DPRD Flotim tertentu yang tak pantas ditiru, misalnya terkait pengelolaan dana bantuan seperti dana aspirasi kepada Dusun Lamanepa beberapa waktu lalu untuk semenisasi jalan Lamanepa-Lamahoda yang hanya mencapai volume 47 meter, yang nilai uangnya hanya sekitar Rp30 juta lebih.

Padahal, lanjut dia, oknum anggota dewan itu secara terbuka kepada warga Dusun Lamanepa dan Desa Tikatukang lainnya bahwa total dana aspirasinya untuk semenisasi itu mencapai Rp100 juta.

“Nah, cara kerja anggota dewan yang tak pantas ditiru dan dipilih lagi. Karena telah menipu rakyatnya. Janji Rp100 juta, kok duit yang dibelanja hanya 30 an juta rupiah saja. CV.Puteri Terong yang mendroping material seperti pasir pun kualitasnya buruk karena penuh dengan material tanah. Dan,  kami warga Lamanepa sangat kecewa sampai hari ini,” tohoknya saat bersama Suara Flores.Net turun ke lokasi Semenisasi jalan yang hanya 47 meter itu. Ia meminta warganya jangan memilih Caleg yang nanti melakukan korupsi.

Data yang direkam Suara Flores.Net hingga kini, Rete Martinus, sebelum menjadi Caleg NasDem, ia adalah konsultan APBD, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) dan Puskesmas di sejumlah Kabupaten NTT, seperti Rote Ndao, TTU, Belu, Manggarai Barat, Manggarai dan Ngada.

Relawan dan Barisan Partai NasDem Kecamatan Adonara sangat optimis jika Rete Martinus tembus memenangkan satu kursi DPRD Flotim tanggal 17 April 2019 nanti, dari 5 kursi yang diperebutkan di Dapil IV Flotim yakni Kecamatan Adonara, Kelubagolit dan Witihama. (Roberth/sfn)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *