LARANTUKA, SUARAFLORES.NET — Satu lagi agenda di bidang pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak di seputar gunung ‘kembar’ Lewotobi Ile Bura, Flotim. Upaya peningkatan SDM di wilayah ini mengelinding ialah tekad meretas jalan menghadirkan sebuah lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Umum/Sekolah Menengah Kejuruan.
Hal itu dilontarkan Camat Ile Bura, Jack Ara Kian,S.Sos.M.AP saat dialog pendidikan 50 Tahun SMPK Ile Bura, belum lama ini. Pandangan itu mengemuka ketika Camat Jack Ara Kian didaulat berbicara tentang masa depan Anak-anak SMPK Ile Bura ketika diperhadapkan dengan tantangan kedepan pasca menamatkan studinya. Apalagi memasuki sistem zonasi yang sedang diterapkan saat ini, yang tentunya menyulitkan anak-anak Ile Bura, yang hingga kini belum memiliki SMU/SMK.
Camat Jack Ara Kian berpendapat, sudah waktunya Ile Bura memiliki Sekolah Menengah Umum/Sekolah Menengah Kejuruan. Hadirnya sekolah ini, tentunya sangat membantu anak-anak Ile Bura setelah menamatkan studinya di SMPK Ile Bura. Juga membantu meringankan beban biaya orang tua.
Camat yang menamatkan Magister Administrasi Publiknya di Universitas Brawijaya Malang 2005 ini lebih jauh menegaskan, agenda strategis tersebut juga menjadi komitmennya. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan, termasuk DPRD dan Pemerintah Kabupaten Flotim.
Baca juga: Tarung Nasdem di NTT Satu, Siapa Pemenangnya?
Ide cerdas ini mendapat atensi serius berbagai pihak yang hadir saat dialog pendidikan 50 tahun SMPK Ile Bura, diantaranya; Padre Markus Solo Kewuta,SVD, Alumni SMPK Ile Bura yang kini bertugas di Tahta Suci Vatikan, Roma sebagai penasehat Sri Paus. Kemudian, Ignasius Boli Uran,S.Fil, Alumni SMPK Ile Bura yang kini menjabat Ketua Komisi C DPRD Flotim. Komisi yang membidangi urusan bidang pendidikan di Flotim.
Baik Padre Marco maupun Ignas Uran sebagaimana yang direkam SuaraFlores.Net sangat setuju dengan gagasan yang dilontarkan Camat Jack Ara Kian ini. Menurut Padre Marco, sebagai generasi pewaris nilai maka untuk mendukung pengembangan kualitas SDM anak-anak seputar gunung Lewotobi, memang sudah waktunya menghadirkan sebuah wadah pendidikan tingkat atas. Hal ini sebagai bentuk nyata menyiapkan kualitas SDM Ile Bura menghadapi masa depan.
“Saya kira, ide ini sangat cerdas dan penting untuk diwujudnyatakan. Tentunya, butuh kerjasama kemitraan semua pihak,”pungkasnya.
Hal yang sama dilontarkan Ignas Uran. Baginya, tidak ada alasan untuk menolaknya.
“Ini menjadi sumbangan yang indah bagi generasi masa depan Anak-anak Ile Bura. Saya kira, menjadi tugas kita bersama untuk memperjuangkannya,”tandasnya.
Ia berharap, daya juang seluruh pihak di Ile Bura untuk menyukseskan agenda penting ini. (roberth).