SUARAFLORES.NET—Umat Katolik di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog sangat terpukul. Ada seorang pria tak dikenal masuk ke Gereja Bedot sambil membawa parang menyerang umat dan romo yang sedang memimpin misa, Minggu (11/02). Selain menyerang umat dan romo, pria yang belum diketahui indentitas ini juga merusak patung-patung yang berada di dalam gereja.
Awalnya, pelaku menyerang korban bernama Martinus Parmadi Subiantoro. Kemudian pelaku berlari dan menyerang Romo Prier serta anggota koor yang bertugas.
Berdasarkan laporan polisi yang diterima pengurus gereja, pelaku kemudian mengayun-anyunkan parang dan merusak patung Yesus dan Patung Bunda Maria yang berada di sisi kiri dan kanan altar.
Baca juga: 271 Warga Tewas, Asep: NTT Butuh “Pemimpin Gila” Atasi Penyakit Anjing Gila
Akibat dari penyerangan tersebut, patung Yesus dan Bunda Maria hancur. Pelaku terus melancarkan aksi brutalnya. Ia kemudian merusak altar misa serta kursi dan bunga-bunga yang memenuhi altar.
Usai merusak patung, pelaku masih sempat mengayun-ayunkan parangnya. Ketika itu, umat sudah meninggalkan gereja. Tampak beberapa umat hendak menangkap pelaku. Tapi, karena ia masih mengancam dengan mengayun-ayunkan parang, orang yang hendak menangkap pelaku tampak berjaga jarak.
Anggota polisi, Aiptu Munir, mencoba bernegosiasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri. Pria tersebut malah balik menyerang petugas. Pelaku terus menyerang. Anggota Polisi Polsek Gamping kemudian mengeluarkan tembakan dan mengenai perut pelaku.
Hingga saat ini, identitas pelaku masih belum diketahui. (sf/kumparan.com).