ENDE, SUARAFLORES.NET – Kasimirus Bara Bheri yang akrab disapah Sesar, pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berkomitmen untuk maju dan mewakili rakyat Flores di Gedung Kelimutu NTT. Ia mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Propinsi melalui Partai Golong Karya (Golkar) nomor buntut alias nomor sebelas (11).
Sesar sesungguhnya kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar yang mengajarkan semangat kebangsaan untuk membangun dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dinamika politik Pilkada Sikka membangkitkan semangatnya untuk menyelam lebih kedalam dan memaknai warna politik untuk bersikap tegas.
Sesar akhirnya merapat ke Partai Kuning dan diberi tempat untuk mencalonkan diri menjadi DPRD Propinsi. Kini, Ia masuk Daftar Calon Sementara (DCS) dan tengah berjuang turun gunung, menghimpun berbagai keluhan masyarakat yang nantinya diakomodir ketika rakyat mengantarnya ke Gedung Kelimutu.
“Bagi saya, politik bukan soal warna, tetapi komitmen dan berpihak pada rakyat. Menjadi wakil rakyat bukan hal yang mudah, apabila kebutuhan atau keluhan-keluhan rakyat tidak kita penuhi. Rakyat butuh wakil rakyat yang pekah terhadap berbagai persoalan yang selama ini belum diperhatikan. Saya sangat yakin dengan kekuatan rakyat dan kerja-kerja nyata yang tengah kami berjuang bersama, kebijakan-kebijakan yang pro rakyat pasti terealisasi. Saya mohon dukungan semua pihak, masyarakat di daerah pemilihan NTT V,” harap Direktur Pusat Advokasi dan Kajian Masyarakat (Pusam) Indonesia itu kepada SuaraFlores.Net disela-sela diskusi bersama masyarakat di Ende, Kamis (30/8/2018) siang.
Baca juga: Melchias Mekeng: Honing Sanny Pasti Jadi DPR Lagi
Baca juga: Ini Daftar Bakal Calon DPR RI Partai Nasdem, Kristo Blasin Masuk Nomor Urut 2
Kepada wartawan, salah satu pengacara muda di NTT ini tak mau membocorkan kantong-kantong suara yang nanti mengantarnya merebut satu kursi melalui Golkar.
“Yang jelas kantong suara ada di semua kabupaten daerah pemilihan NTT V. Maumere, Ende, Nagekeo, Bajawa itu pasti. Kita berjuang tulus demi daerah dan tanah air yang bersih dan bebas dari korupsi. Korupsi menjadi penyakit yang harus kita basmi bersama. Banyak uang-uang Negara yang sesungguhnya untuk rakyat “dirampok”. Saat ini, kami sedang membangun Posko Pengaduan Terkait kasus-kasus dugaan korupsi di Flores, Lembata dan Alor,” ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Korupsi Partai Golkar itu. (sfn05).
