LARANTUKA, SUARAFLORES.NET – Solor Barat merupakan sebuah kecamatan yang terletak di seberang kota Larantuka, kabupaten Flores Timur. Daerah ini diselimuti objek wisata alam yang dapat mendongkrak potensi daerah serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, objek wisata alam di Solor Barat nampak “masih tidur” atau belum banyak dijamah para pengambil kebijakan di daerah.
Solor Barat memiliki keindahan pasir putih yang terbentang sepanjang pantai, laut yang sangat tenang, dan keindahan sunset di balik gunung dan bukit-bukit menggambar keunikan alam yang boleh dilihat sebagai modal untuk merubah ekonomi warga. Hal ini bisa dilakukan apabila adanya keseriusan pemerintah daerah melihat objek wisata sebagai potensi daerah yang bisa mendorong peningkatan pendapatan daerah.
Keindahan pasir putih memang hampir dimiliki setiap daerah, namun dari sisi letaknya yang tidak jauh dari kota dengan keunikannya, Solor dapat menjadi nilai tambah bagi pengambil kebijakan untuk mengambil langkah-langkah positif untuk membangun Flores Timur dari Solor secara umum.
Transportasi yang begitu murah telah dilengkapi dengan pelabuhan sederhana dapat memudahkan pengunjungi untuk melakukan perjalanan ke Solor. Sejumlah kapal motor milik warga dapat mengantar pengunjung ke Solor kurang lebih 2 jam.
Keindahan objek wisata alam yang berada di depan Gunung Api Lewotobi mengajak banyak orang untuk memanjakan diri sepuasnya dibawa kaki gunung tersebut. Potensi daerah ini bila dikelola secara serius dapat merubah kondisi perekonomian warga Solor yang hidup bersandar pada laut.
Baca juga: Wagub Terpilih Tinjau Lokasi Kebakaran Kampung Adat Gurunsina
Baca juga: Ini Daftar Bakal Calon DPR RI Partai Nasdem, Kristo Blasin Masuk Nomor Urut 2
Sesungguhnya, potensi penghasilan warga Solor dari laut. Tanaman pertanian dan perkebunan pun tidak banyak menyumbang ekonomi warga untuk terus membangun rumah tangga. Hal ini diakui sejumlah warga di Solor Barat, saat berbagi ceritera bersama Suara Flores belum lama ini.
Dari pantauan SuaraFlores.Net, daerah ini belum banyak dijamah oleh pemerintah kabupaten Flores Timur dari sisi pariwisata. Letaknya sangat strategis bila dikelola untuk pembangun pariwisata di Flores Timur.
Konon ceritera, pemerintah daerah bersama segenap stakeholder berulangkali mengunjungi daerah ini. Namun, Solor yang nota bene melahirkan orang-orang hebat di Flores Timur belum banyak berubah dari sisi ekonomi.
“Solor telah melahirkan figur-figur hebat. Ada banyak rohaniwan dan juga para pemimpin daerah di Flores Timur merupakan orang-orang Solor. Kami telah banyak menyandarkan harapan kepada mereka. Kiranya Tuhan masih terus mengingatkan kepada mereka bahwa Solor dapat mendorong peningkatan pendapatan yang besar,” ujar Flavianus kepada SuaraFlores.Net di Rita Ebang.
Menurutnya, jika dilihat dari letak di seberang laut, Solor memang sangat indah dengan potensi wisata alam yang memanjakan mata. Mulai dari pasir putih, laut yang tenang, berada di antara bukit dan pegunungan, mestinya menarik simpati wisatawan.
“Harapan besar masyarakat, Solor secara umum dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah dan merubah kondisi ekonomi masyarakat. Semua ini dapat dilakukan apabila, pemerintah mampu membangun kerjasama dengan para pelaku wisata di Flores dan Indonesia. Kita bisa bangun apa saja yang dapat meningkatkan kunjungan dan menyumbang pendapatan daerah. Solor harus terus dipromosi ke dunia luar,” ujarnya. (red/sfn03).