MAUMERE, SUARAFLORES.COM – Bola politik Pilkada Sikka kembali bergulir. pada November 2024 mendatang seluruh rakyat Kabupaten Sikka akan kembali memilih bupati dan wakil bupati untuk menahkodai kapal besar pembangunan Sikka. Saat ini sudah muncul kepermukaan berbagai nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang menjual diri untuk menarik dukungan parpol dan rakyat Sikka. Salah satu tokoh muda yang tengah melejit di blantika politik Sikka adalah Frans Laka, ST,MT.
Sosok Frans Laka bukanlah orang baru di birokrasi Sikka. Pria muda nan tegas kelahiran Tanawawo,Sikka ini pernah menjadi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Sikka, dan lolos dalam seleksi Dirut PDAM Sikka. Dalam panggung politik Sikka, namamya sempat muncul menjadi calon wakil bupati dari Partai Golkar 5 tahun silam, namun karena belum sepenuhnya siap, ia mengurungkan niatnya.
Jelang Pilkada Sikka 2024, ketika ramai para bakal calon mendeklarasikan diri, Frans Laka pun tak mau ketinggalan kereta. Setelah mendapat sokongan doa dan dukungan dari para sesepuh, salah satunya Mantan Bupati Sikka Ansar Rera, ia bersama seluruh simpatisannya kemudian mendeklarasikan diri maju menjadi calon bupati atau wakil bupati Sikka. dengan mendaftar di Partai Golkar. Berbeda dengan para calon lainnya yang mendaftar diberbagai parpol, Frans hanya mendaftar di Partai Golkar saja. Ia mengaku optimis hanya Partai Golkar yang akan mengusung dirinya untuk menjadi calon bupati dari Golkar karena ia adalah kader Golkar.
Lalu dengan siapakah Frans akan berpasangan? Stefanus Say adalah sosok calon bupati yang paling tepat menurut Frans. Sosok Stefanus Say yang berpengalaman 4 periode di DPRD Sikka sangat mumpuni untuk memimpin Kabupaten Sikka. Sebagai politisi senior yang telah lama bermitra dengan pemerintah, dia sudah paham betul berbagai persoalan pembangunan di Sikka. Ketua Partai Gerindra ini, kata Frans Laka adalah sosok yang gigih dalam perjuangan, tidak terlalu banyak berbicara tapi banyak bekerja memperjuangkan kepentingan rakyat Sikka di panggung politik Kula Babong. Saat ini, keduanya sedang di survey oleh lembaga Survey Carta Politca untuk memenangkan tiket menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Melihat peluang, Stef dan Frans bila nanti dipatenkan oleh koalisi Partai Golkar dan Partai Gerindra, maka keduanya sangat berpeluang besar untuk memenangkan pertarungan perebutan kursi bupati dan wakil bupati. Pasalnya, keduanya adalah pasangan yang sinergis baik dari segi geopolitik, usia yang masih muda, maupun pengalaman politik dan pengabdian masyarakat. Frans yang adalah seorang teknokrat berpengalaman di bidang infrastruktur dan Stef Say dengan background politiknya menjadi energi baru untuk menciptakan perubahan baru.
“Bagi saya Pak Stef Say adalah sosok yang tenang dan pekerja keras baik dalam membangun Nian Tana Sikka dan membangun partainya. Hal itu dibuktikan dengan 4 kali dipercayakan rakyat Sikka menjadi anggota DPRD Sikka. Ini artinya ia layak menjadi pemimpin Sikka. Nah, saya pernah menjadi Sekretaris Dinas PU Sikka yang sangat paham tentang kebutuhan dasar infrastruktur Sikka. Jadi kalau kami berdua dipercayakan dan mendapat mandat dari partai, kami pasti mampu menciptakan perubahan baru menuju New Sikka. Saat ini, kami masih di survey dan mohon doa dan dukungan agar bisa lolos, ” kata Frans ditemui belum lama ini di Maumere.
Meski proses politik sedang berjalan, Stef dan Frans rupanya tidak membawa cek kosong. keduanya telah menyiapkan strategi pemenangan beserta sejumlah program prioritas yang sangat aktual menjawab kebutuhan rakyat Sikka. Programnya pun tidak terlalu banyak karena limit waktu masa jabatan sangat singkat. Jadi keduanya sangat realistis. program- program itu, antara lain pertama, Penataan Kota Maumere menjadi Kota yang bersih dan indah bagi semua orang. Kedua, mengembalikan kejayaan Sikka di Bidang Pariwisata dan Seni Budaya, menyiapkan generasi muda Sikka untuk bekerja di luar daerah bahkan luar negeri dengan membuka Balai Latihan Kerja ( BLK) bagi semua pemuda-pemudi Sikka secara gratis.
“Masih ada satu dua program yang sangat strategis untuk menuju New Sikka,namun belim bisa kami sampaikan karena kami masih berproses di partai. Nanti kalau sudah ditetapkan oleh partai baru kami sampaikan saat kampanye. Yang jelas, kami tidak mau berandai- andai dulu. Kondisi Sikka saat ini sangat memperihatinkan. Sebagai kabupaten yang paling strategis di Flores,kita masih sangat tertinggal dihimpit berbagai masalah, termasuk kemiskinan. Untuk itu, dengan energi baru kita siap wujudkan Sikka maju menuju New Sikka,” kata Frans. ( tim/sfc)