Stop Memilih Pemimpin karena Kesamaan Suku dan Agama

by -43 Views
Suara Flores

JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Tokoh masyarakat Flores di Jakarta, mengajak rakyat Flores, NTT agar segera tidak memilih pemimpin karena kesamaan agama dan suku. Pemilu merupakan momentum pemilihan kepala daerah, bukan memilih pemimpin agama atau kepala suku.

“Saya ajak kita semua, stop pilih gubernur dan wakil gubernur harus dari suku dan agama yang sama. Sudah terbukti, pilihan karena suku dan agama yang sama, tidak berdampak besar bagi kesejahteraan rakyat NTT. Sudah terbukti,” kata Mikael Marut, SH, salah satu advokat senior di Kota Jakarta dalam diskusi dengan Suaraflores.net, Kamis (29/03/2018).

Tokoh asal Labuan Bajo Manggarai Barat ini, menegaskan bahwa sudah sangat lama rakyat NTT terbelenggu dalam politik suku dan agama. Sejak itu, tidak ada keberhasilan yang luar biasa.

“Apa untung kita memilih pemimpin karena satu suku dan satu agama. Tidak ada untung kan.  Malah kerugian yang kita dapat karena konflik perang dingin yang terus terjadi. Oleh karena itu.  mari kita memilih pemimpin karena kualitas, kemampuan dan jaringannya untuk kita bangun NTT,” katanya.

Baca juga:  NTT adalah Etalase Kebhinekaan, Hentikan Isu SARA dalam Pemilu

Mikael mengaku bahwa sebagai warga NTT yang berada di luar daerah, ia ingin lima tahun ke depan harus jauh lebih maju dari saat ini.

“Nusa Tenggara Timur,  tidak boleh biasa -biasa saja tapi harus luar biasa di masa mendatang. Untuk menjadi luar biasa maka diperlukan pemimpin yang punya kemampuan yang luar biasa seperti Viktor Laiskodat dan Yoseph Nae Soi,” paparnya.

Alumni Universitas Hasanudin Makassar (UNHAS)  ini, mengaku dari kesaksian selama hidup di Jakarta puluhan tahun, ia melihat Viktor dan Josep Nai Soi adalah dua figur hebat dan tangguh serta pekerja keras pantang menyerah.

“Kedua orang ini tokoh hebat dan tangguh yang dimiliki rakyat NTT. Yang patut diapreasisi tidak pernah terdengar mereka terlibat dalam kasus korupsi. Ini modal utama untuk menciptakan pemerintahan bersih dari korupsi,” ungkapnya. (bkr/sf).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *