JAKARTA,- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan Apel Bersama ASN lingkup Kemendagri dalam mensukseskan Pemilu Serentak dengan damai dan demokratis serta menolak kampanye berujar kebencian, hoax,dan fitnah. Apel tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jum`at (15/3/2019).
Dalam sambutannya Hadi Prabowo mengingatkan bahwa waktu jelang hari `H` pemungutan suara tinggal 32 hari untuk melaksanakan Pemilu Serentak pada tanggal 17 April 2019.
“Menjadi kewajiban kita bagi ASN pertama tentunya kita wajib tegakkan netralitas ASN, kita harus pula menjadi ujung tombak, baik itu dalam kerangka sosialisasi maupun dalam memberikan suri tauladan kepada masyarakat untuk mendorong partisipasi dalam menggunakan hak pilih tanggal17 April 2019,”ujarnya.
Lebih lanjut Hadi juga menyampaikan bahwa target dari penyelenggara Pemilu dan pemerintah, tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pemilu Serentak 2019 adalah 77,5 persen sehingga hendaknya selalu mendorong semua pihak di setiap lingkungan jajaran Kemendagri untuk menggunakan hak pilihnya agar tidak golput.
“Karena hak pilih ini menentukan masa depan NKRI, kita harsy mampu khususnya menjadikan Pemilu yang bermartabat dan berkualitas untuk memilih pemimpin yang terbaik 5 tahun ke depan”, kata Hadi.
Lebih lanjut Hadi juga meminta jajaran Kemendagri untuk menjaga kondusifitas di lingkungan kerja masing-masing, “ saya harapkan perbedaan adalah hal yang biasa dalam demokrasi, namun kita harus mampu bela negara dan bela institusi kita dan yang lebih khusus tentunya kita harus bisa memahamkan kepada masyarakat terkait berita-berita yang bersifat Hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan sebagainya”, terang Hadi.
Hadi juga mengingatkan bahwa Kemendagri adalah Kementerian yang memiliki kewajiban memberikan bantuan dan fasilitasi terhadap penyelenggara Pemilu untuk mendukung keberhasilan dan suksesnya pelaksanaan Pemilu sehingga seluruh jajaran ASN Kemendagri memegang komitmen untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019.
Sebelumnya Sekjen Kemendagri, pada acara Apel Bersama ASN lingkup Kemendagri dalam mensukseskan Pemilu Serentak tersebut membacakan Deklarasi dalam menyukseskan Pemilu Serentak dengan damai dan demokratis serta tolak kampanye berujar kebencian,hoax,dan fitnah
Pertama, mengawal persiapan dan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 yang tinggal 32 hari lagi.
Kedua, mendukung suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2019, demi terwujudnya sistem pemerintahan presidensil yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Ketiga, menolak dan melawan segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah dan ujaran yang bermuatan SARA serta hoaks.
Keempat, mengajak ASN agar solid dan proaatif untuk menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggungjawab.
Kelima, Mengajak seluruh Warga Negara Republik Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara demokratis pada tanggal 17 April 2019 demi terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan untuk 5 tahun ke depan serta terwujudnya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta,
Keenam, mendukung tetap tegaknya negara kesatuan republik indonesia yang berasaskan Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika.
“ Demikian pernyataan sikap Kemendagri sebagai poros pemerintahan yang kami sampaikan dengan rasa penuh tanggung jawab khususnya untuk mewujudkan Pemilu Serentak 2019 yang bermartabat, beretika, demokratis, dan berdaulat dalam rangka menegakkan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia”, pungkas Hadi. (Sp/btr/bkr)