Tali Pengerek Bendera Putus, Pelajar SMP Ini Spontan Panjat Tiang Bendera 10 Meter

by -53 Views
Suara Flores

Atambua, SUARAFLORES.NET — Yohanes Andigala, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Silawan kelas tujuh, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara spontan memanjat tiang bendera yang tingginya kurang lebih 10 meter. Ia berjuang menarik tali pengerek bendera yang putus dan sangkut di ujung tiang saat upacara bendera memperingati HUT RI ke 73.

Tali pengerek tersebut putus ketika bendera dibentang dan hendak dinaikan. Aksi heroik pelajar tersebut terjadi saat upacara bendera yang berlangsung di pos perbatasan, pantai Motaain yang berbatasan dengan Timor Leste, Jumat pagi, 17 Agustus 2018.

Media ini menerima video yang berdurasi dua menit dari sejumlah anggota intel yang menceritakan pelajar SMP tersebut sedang memanjat tiang bendera yang disaksikan seluruh peserta upacara. Banyak netizen memosting video dan foto yang tentang aksi anak tersebut.

Dalam postingan sejumlah netizen menceritakan bahwa saat itu tim Paskribraka tengah menyiapkan pasukan. Proses upacara bendera tersebut sesungguhnya berjalan lancar. Bendera sudah diikat dan siap dinaikan. Akan tetapi ketika bendera dibentang dan siap dinaikan, secara tiba-tiba tali pengikat bendera putus.

Baca juga: Kodim Ngada Rillis Kronologi Kebakaran Kampung Adat Gurunsina

Melihat aksi tersebut, Yohanes Andigala spontanitas melepas sepatunya, keluar dari barisan paduan suara dan menuju tiang bendera. Keberanian pelajar ini tak luntur saat sejumlah peserta berteriak memitanya turun, termasuk Inspektur Upacara yang (adalah) Wakil Bupati Belu, JT Ose Lua. Yohanes terus berjuang dan berhasil hingga ujung tiang bendera dan meraih tali pengerek bendera.

Seperti terlihat dalam video yang berdurasi dua menit tersebut, aksi pelajar SMP ini mendapat tepuk tangan meriah dari semua peserta upacara bendera. (red/sfn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *