WAIKABUBAK, SUARAFLORES.NET,- Tim Taman Pawoda Kabupaten Sumba Barat pada Rabu (21/8) membahas panduan monitoring kegiatan layanan pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI).
Pembahasan panduan monitoring PAUD HI bertempat di ruang meeting Bappeda Sumba Barat. Para peserta yang terlibat adalah anggota Taman Pawoda Kabupaten yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti dari Bappeda, Bunda PAUD Kabupaten, Komisi C DPRD, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Stimulan Institute Sumba dan Save The Children Sumba.
Pertemuan Tim Taman Pawoda dibuka oleh Kepala Sub Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Setda, Pengawasan dan Kepegawaian pada Bappeda, Bora Kahowi. Di hadapan peserta, Kasubid Bora Kahowi, mengatakan, pertemuan tim ini adalah bagian dari rangkaian program kerja Taman Pawoda Kabupaten Tahun 2019 yang salah satunya adalah melakukan monitoring layanan PAUD HI.
Dalam pertemuan ini, tim membahas secara mendetail indikator dari setiap layanan PAUD HI yakni komponen layanan kesehatan dan gizi, layanan Pendidikan, layanan pengasuhan dan layanan perlindungan anak.
Bunda PAUD Kabupaten Sumba Barat, Dra. Meity H.W.Monteiro Dapawole, menyampaikan terima kasihnya kepada Save The Children dan Stimulan Institute Sumba yang selama ini telah memberikan dukungan dalam pengembangan Program PAUD HI Kabupaten Sumba Barat. Atas dukungan itu, saat ini sudah ada 22 PAUD HI Pilot yang tersebar di 6 Kecamatan. Untuk melihat capaian program ini maka kita harus melakukan monitoring dan evaluasi dengan melibatkan semua OPD terkait.
“Saya bangga dengan Pawoda karena di dalamnya terdapat banyak OPD. Mari kita bangun komunikasi secara bersama-sama. Kita dukung program ini untuk Anak Sumba yang lebih sehat dan cerdas. Marilah kita mulai dengan apa yang sudah ada, kita teruskan dan kita lakukan lagi dengan inovasi baru untuk PAUD HI kita lebih maju dan berkembang, “ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Taman Pawoda dari Komisi C DPRD, Toda Lero Sairo, mengatakan, dengan monitoring dan evaluasi secara berkala maka kita bisa mengetahui perkembangan dari setiap layanan PAUD HI.
Program Koordinator Stimulan Institute Sumba, Yeni Djelalu, mengatakan, berdasarkan kesepakatan rapat, jadwal monitoring akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus – 4 September 2019. Tim Monev akan terbagi dalam 2 tim. Monev akan menggunakan metode pengamatan, pencatatan dan wawancara.
Sebagaimana Indikator Visi Taman Pawooda Kabupaten Sumba Barat, indkator yang ingin dicapai dari Visi Anak Sumba Yang Sehat Cerdas Terlindungi dan Mendapatkan Pendidikan Yang Berkualitas adalah meningkatkan capaian perkembangan anak, menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk dan menurunkan angka kematian bayi dan balita. (bkr/SFN)