MAUMERE, SUARAFLORES.CO–Untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkualitas, generasi muda dituntut harus pintar dan cerdas. Generasi muda (pelajar,red) harus rajin sekolah.
Tania, Siswi SMA Negeri Satu (SMANSA) Maumere Kabupaten Sikka berharap agar para pelajar sebagai generasi penerus pembangunan untuk lebih rajin belajar. Para pelajar memiliki tugas utama, yaitu belajar. Pelajar tidak terus berada di jalan-jalan, mabuk-mabukan atau tindakan nakal yang merugikan diri sendiri. Orang tua dan bangsa akan kehilangan generasi baru apabila pelajar sering anarkis dan lupa tugas utamanya.
Hidup ini semakin ke depan semakin susah. Banyak sarjana menganggur. Strata satu pergi studi Strata dua agar dapat pekerjaan dan gaji yang layak. Banyak sekali pengangguran di daerah ini. Lapangan pekerjaan banyak tapi banyak pengangguran dikarenakan mental dan ketrampilan generasi sangat minim. Ini persoalan besar.
“Kita harus rajin belajar agar masa dapat bersaing di dunia kerja. Kalau kita malas sekolah masa depannya mau jadi. Kita harus ingat orang tua kerja banting tulang, jemur di panas matahari hanya untuk kita maka kita harus rajin sekolah. Kita tak boleh masa bodoh, harus fokus belajar,” tegas siswi keturunan Sabu Raijua ini, usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016, di halaman Kantor Bupati Sikka.
Dia berharap, orang tua pun mengambil peran penuh dan harus tegas apabila memiliki anak-anak yang malas sekolah. Orang tua harus menjadi guru utama dalam mendidik anak-anak. Disinilah peran pemerintah untuk rajin sosialisasi. Pemerintah harus peduli dan kerja keras demi masa depan pendidikan, masa depan generasi penerus dan masa depan Indonesia. (M-16/SF).
