SUARAFLORES.NET – Yohanes Agustino Masteriano, S.pt atau biasa dipanggil Yuston Karwayu adalah Calon Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Demokrat, Dapil NTT Lima, Nomor Urut 2. Pada Pemilihan Legislatif 2019 merupakan tarung politik yang ketiga bagi pria kelahiran Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores ini.
Dua kali maju pada pemilu tahun 2009 dan pemilu tahun 2014 lalu Yuston belum berhasil meraih kursi DPRD NTT. Namun demikan pertarungan dua kali pesta demokrasi tersebut telah memberikan hasil yang baik sekaligus menjadi jembatan keberhasilannya pada pertarungan yang ketiga yakni pada pemilu 17 April 2019 ini.
Menghadapi pemilu 2019 ini, Yuston yang juga Alumni PMKRI ini telah bekerja maksimal, menghimpun banyak persoalan-persoalan yang menjadi tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat di provinsi. Ia keluar masuk kampung, naik turun gunung, menemui masyarakat dan berdikusi serta mendengarkan keluhan masyarakat.
Baca juga: Yuston Karwayu: DPRD adalah kader partai yang dipersiapkan wakili rakyat
Baca juga: Krisdayanti Tunda ke Flores, PDIP: Dia sakit dan sibuk
Direkam media ini, Yuston Karwayu dalam beberapa kesempatan sosialisasi, mendapat laporan dari masyarakat bahwa masih banyak masalah yang harus diintervensi oleh wakil rakyat di provinsi seperti jalan-jalan provinsi, pendampingan kaum muda, ekonomi, pendidikan dan masalah guru honor provinsi yang sampai saat ini masih dikeluhkan.
“Saya berani mencalonkan diri karena saya tahu banyak anggaran yang disiapkan untuk pembangunan, perbaikan atau peningkatan serta perbaikan SDM di daerah. Masih banyak masalah yang belum diintervensi secara serius yang sudah berlangsung lama. Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat Dapil NTT lima yaitu Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka,” ujar Yuston dalam sejumlah kesempatan tatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Sikka.
Yunston, pria murah senyum ini, terlibat aktif dalam sejumlah organisasi sejak kuliah hingga sekarang. Di masa kuliah, ia juga terlibat aktif di organisasi Perhimpunan Mahasiswa Sikka (Permasi) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Baca juga: Rakyat Flores Bangga Kristo Bisa Masuk Senayan
Baca juga: Belajar dari Lebanon dan Pakistan
Setelah tamat dari Perguruan Tinggi Undana Kupang Tahun 2004, Yuston Karwayu menjadi seorang wirausaha mudah, dan sekarang aktif di Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI). Dirinya juga pernah menjadi Ketua HIPMI Kabupaten Sikka dan sekarang menjadi Sekertaris Umum HIPMI NTT.
“Ini kali ketiga saya maju sebagai Calon Anggota DPR Provinsi NTT. Untuk kali ini, saya berjuang lebih keras, saya selalu keliling bertemu masyarakat di banyak titik. Orang mudah harus selalu bangkit dan berjuang. Dan tongkat perjuangan akan selalu kembali ke orang muda maka kita tidak boleh patah semangat. Saya yakin kali ketiga ini pasti akan direstui. Saya mohon dukungan dan kerjasama dari semuanya,” harap pria murah senyum itu.
Untuk memenangkan Yuston Karwayu, sejumlah kaum mudah Kabupaten Sikka dan Flores, sudah berkerja keras dan siap mengkawal hingga hari H. Bagi mereka, tekad dan komitmen kaum muda yang peduli harus didukung oleh kaum muda dan seluruh masyarakat.
Menurut mereka, setiap lima tahun masyarakat di Republik Indonesia selalu merayakan pesta demokrasi. Banyak orang berbondong-bondong dari kampung-ke kampung dan desa ke desa untuk mensosialisasikan diri. Namun masih banyak juga persoalan yang belum diintervensi secara serius.
“Kami percaya dan sangat yakin, figur muda seperti Yuston Karwayu lebih pekah dan peduli terhadap persoalan masyarakat yang menjadi kewenangan provinsi. Kami ingin wakil rakyat yang lebih terbuka, lebih transparan terhadap anggaran-anggaran yang turun dari provinsi ke kabupaten. Kami sudah bekerja dan siap menang. Mari kita bersatu menangkan orang muda,” ajak Yanto, kaum muda dari Kabupaten Sikka kepada media ini di Kota Maumere. (jdg/sfn02).