JAKARTA, -Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menggelar pertemuan dengan para pengusaha, Jumad (28/6/2019) di Hotel Borobudur, Jakarta. Dalam acara Temu Investasi yang dihadiri Wakil Gubernur NTT, Drs. Yoseph Nae Soi,MM, mengajak pengusaha asal NTT yang berada di luar daerah untuk bersama-sama membangun NTT supaya segera keluar dari stigma miskin selama ini.
“Saya ajak bapak dan ibu yang ada di luar NTT, mari pulang membangun NTT. Tidak perlu pulang secara fisik, tapi bisa juga finansial,” kata Nae Soi saat membawakan materi tentang Peluang Investasi NTT .
Dikatakan Nae SOi, saat ini, NTT berada pada posisi ketiga provinsi termiskin di Indonesia. Selain itu daerah dengan literasi terendah, nomor empat terkorup dan beberapa kota terkotor.
Untuk itu, menurut Nae Soi, pemerintha telah menerapkan pembangunan ekonomi yang inklusif, yakni dari, untuk dan oleh warga NTT. “Mau bangun NTT harus dari diri orang NTT. Karena itu, mari bangun Indonesia dari NTT,” ajaknya.
Lanjut Nae Soi, banyak hal yang bisa diinvestasikan di NTT, seperti di bidang pariwisata. Ada Komodo yang merupakan satu-satunya yang ada di dunia. Ada juga ikan Tuna Biru yang juga hanya ada di NTT.
Potensi lainnya yakni garam. Dimana, terdapat 9 kabupaten yang punya potensi itu, seperti Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Nagekeo, Rote Ndao, Sumba Timur, Lembata dan Ende.
Selanjutnya, ada pula rumput laut. Diman NTT memiliki rumput laut dengan total area potensial mencapai 53,7 ribu hektare (ha), dengan total produksi 1,9 juta ton. Selain rumput laut, NTT juga memiliki lautan luas yang kaya akan berbagai jenis ikan. Semua ini adalah potensi yang harus diolah.
Perkenalkan Sophia
Dalam kesempatan itu, Nae Soi yang hadir bersama Dirut Bank NTT, Izhac Eduard Rihi, mempromosikan minuman khas NTT, yakni Sophia (Sopi asli) yang baru diluncurkan pada pertengahan Juji 2019 ke pengusaha-pengusaha asal NTT yang berada di Jakarta. “Sophia ini adalah sopi asli. Jadi kalau pas acara Natal dan Tahun Baru bisa hadirkan Sophia di rumah,” kata dia.
Sophia ini, menurut dia, lebih hebat dari Wiski atau Vodka. Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen. “Sophia lebih hebat dari wiski, dan vodka,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung NTT, Drs. Viktor Manek,S.Sos.M.Si, dalam kesemaptan itu, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari dideklarasinya Masyarakat Ekonomi NTT di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Untuk itu, saat ini dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarat NTT diaspora di Jakarta, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov NTT terus melakukan terobosan ekonomi untuk membangun NTT. Salah satunya dengan melaunching Masyarakat Ekonomi NTT di Jakarta yang akan dilakukan Wakil Gubernur NTT, Drs. Josep Alexander Nae Soi,MM dan Dirut Bank NTT, Izhac Eduard Rihi. (Joe/sfn/bkr)
