MAUMERE, SUARAFLORES.NET-Menghadapi pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Sikka Juni 2018, bakal calon bupati Drs. Paolus Nong Susar nampak tenang. Bahkan perahu politiknya disebut tak melaju begitu kencang oleh lawannya. Nong terus mendayung menuju pelabuhan rakyat yang tengah dirancang.
Paolus Nong Susar, pria berkulit sawo matang dan mudah dalam berkomunikasi, dan bertubuh mirip Presiden Jokowi ini, sedang membantu Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, sebagai Wakil Bupati Sikka. Masa kepemimpinan sebagai wakil kepala daerah ini sebentar lagi usai. Ia memastikan kepada rakyat, tak akan hilang dari peredaran politik yang santun dan berwibawa.
Ia nampak berani, tak akan mundur dari medan pertarungan politik yang sebentar lagi digelar oleh KPU Sikka. Dalam kepemimpinannya, ia terlihat berani dan tegas jika bertolak belakang atau tidak sesuai apa yang dalam nalarnya. Perlawanan yang dilakukan adalah perlawanan “dingin” dan membangkitkan nalar lawan untuk pusing berpikir lagi dan lagi.
Dalam kepemimpinannya, ia terlihat sangat tenang. Bahkan orang-orang dekatnya atau tim suksesnya yang dahulu memenangkannya, mengirim kritikan yang pedas. Seorang perempuan pendukungnya fanatik juga hebat dalam barisan Partai Gerakan Indonesia Raya, bercerita kepada Suara Flores dalam beberapa kesempatan. Si ramping mirip Presiden pilihan rakyat Indonesia itu adalah tipe petarung yang dingin (santun,red), berani dan tegas. Ia tak mundur dikala “selimut politik” makin terasa hangat.
Justru dia itu tipe yang sangat berbahaya. Ia santai dan tak emosi. Ia tenang menghadapi semua dinamika yang sedang menggerogotinya. Kalau semakin diserang, dia mala tertawa. Tapi jangan terus diganggu, ia akan marah dalam suasana sejuk. Coba engkau pikirkan, bagaimana Nong Susar menyimpan hamar di mobil dinasnya lalu menghancurkan sejumlah proyek jika tidak berkualitas. Ada banyak hal yang menurut saya, dia adalah orang yang berbahaya bagi lawan politiknya” ceritanya kepada Suara Flores di Kota Maumere belum lama ini.
Hal yang sama diungkapkan salah satu tim sukses Paket Prima, Alfina Mise. Nong Susar politisi yang respek terhadap banyak orang. Selalu setia hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun. “Saya cermati, tidak banyak pemimpin seperti Nong Susar. Kalau diserang, ia tersenyum tapi ia tegas dalam tugas pengawasannya. Pemimpin eperti inilah yang harus diusung rakyat. Ia pasti menunjukan kepedulian yang tinggi sebagai seorang pemimpin pro rakyat dan berkeadilan,” katanya.
Dalam rekaman Suara Flores, lelaki ramping besutan aktivis lingkungan, kini dipastikan kembali bertarung melalui pemilihan umum kepala daerah Juni 2018 mendatang. Ia memilih seorang perempuan, istri seorang mantan bupati Sikka. Firmina Sedo Mitang kepada media mengaku sangat siap mendampinginya merebut kursi eksekutif. Mereka sersehati dalam satu sandi “Paket Prima”.
Sebagai salah seorang pendiri Partai Gerindra Sikka yang mengantongi 5 kursi legislatif, pria yang lahir di dekat mata air batik wair ini, bersama pasangan politiknya telah mendapat surat rekomendasi dari tim Pilkada PAN di Jakarta beberapa bulan lalu. Surat rekomendasi yang bernomor 027/Pilkada/VIII/2017 ditandatangani tim Pilkada DPP PAN, Yandri Susanto. Dinamika politik mengungkap banyak analisa yang belum yakin akan kerja keras Prima. Prima sedang menjalankan 2 “tugas penting” yang dipatok Tim Pilkada.
Sebagai petarung yang tegas dan tenang, ia tak busungkan dada ketika Prima diisukan “telah mendapat restu” dari DPP Gerindra. Isu yang juga direkam Suara Flores tercium beredar di kubu partai yang dikomandoi Prabowo. Nong Susar menanggapi dingin. Ia menganggap bahwa isu tersebut dihembuskan oleh sekelompok orang yang tak ia kenal. Baginya proses politik sedang dijalankan dan menunggu keputusan final dari pusat.
“Saat ini semua berkas sudah di DPP dan sedang diproses. Kalau ada isu seperti itu, saya kira tidak tepat. Karena ada 3 pasangan yang mendaftar di DPC Gerindra. Tiga pasangan ini sedang diproses bersama-sama. Jadi kita tunggu saja keputusan dari pusat” jelasnya kepada Suara Flores melalui handponenya, Jumad (6/10/2017). (yanes).