MAUMERE, SUARAFLORES.CO-Peserta Tour de Flores harus lebih waspada ketika hendak tour ke Flores melalui Maumere Kabupaten Sikka. Di daerah ini (Kabupaten Sikka,red) banyak sekali hewan-hewan peliharaan berkeliaran di jalan-jalan umum. Anjing menjadi hewan peliharaan yang sering berada di jalan selain babi dan kambing. Ada juga sapi dan kerbau namun anjing lebih rajin berada di jalan.
Meningat Kabupaten Sikka menjadi satu-satunya daerah yang harus dilewati menuju kabupaten lain sedaratan Flores maka penting pengamanan dan penertiban hewan-hewan agar tidak berkeliaran di jalan-jalan utama. Mengatasi kondisi ini, Bupati dan Wakil Bupati Sikka tidak tinggal diam saja. Bupati Yosep Ansar Rera memerintahkan seluruh camat, lurah dan para kepala desa untuk menangkap atau mengamankan hewan-hewan warga yang berkeliaran.
Semua ini dilakukan untuk memuluskan kepentingan promosi potensi wisata melalui kegiatan akbar Tour de Flores. Karenanya diharapkan dukungan kerjasama semua pihak dari kota hingga desa.
“Para peserta tour sepeda sedaratan Flores ini lari dengan kecepatan yang tinggi. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka agar tidak mengalami kecelakaan di jalan. Saya minta kepada para camat untuk bekerjasama dengan para Lurah dan kepala desa untuk menertibkan hewan atau ternak peliharaan warga di jalur jalan yang dilalui peserta” kata Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera kepada peserta Rapat Koordinasi di Aula Sekda, Senin (9/5/2016) lalu.
Dia berharap agar para camat serius bekerja menangani ternak-ternak pada titik-titik yang dilalui para peserta. Segeralah bangun komunikasi dengan para kepala desa untuk menertibakn hewan-hewan agar tidak berkeliaran.
Pantauan SuaraFlores.Co, para camat nampak serius merespon himbauan bupati ini. Mereka tidak berkomentar banyak mendengar perintah bupati untuk menertibkan ternak-ternak di jalan. (M-16/SF).