Tidal Bridge Groundbreaking Jembatan Palmerah Awal April 2019

by -44 Views

KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Perjuangan pembangunan Jembatan Palou- Tana Merah (Palmerah) di Kabupaten Flores Timur kini memasuki babak baru. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Konsorsium Tidal Bride dari Belanda melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi NTT dan memastikan peletakan batu pertama (groundbreaking) dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan hari ini, Selasa (22/1/2019) di Kupang, seperti dikutip dari LintasNTT.Com, pihak Tidal Bridge telah menjadwalkan kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada bulan April 2019. Sementara itu, untuk pembangunan konstruksi jembatan telah dijadwalkan pada akhir tahun 2019.

Baca juga: Rugi Besar Jika Jembatan Palmera Bertubin Listrik Dihentikan

Baca juga: Pembangunan Palmera Harus Dilanjutkan Pemimpin Baru

Baca juga: F-PPI : Pemerintah dan DPRD Harus Tuntaskan Palmera dan Trans Utara Flores

Di hadapan Pemerintah Provinsi NTT, yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ir. Andreas W. Koreh, Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, dan Ketua Komisi IV DPRD NTT, David Wadu, Chief Executive Officer (CEO) Tidal Bridge, Eric Van Den Eijnden mengatakan, anggaran pembangunan jembatan Palmerah dari Bank Pembangunan Belanda (FMO).

Selain Eric, hadir pula Staf FMO NL Business Develops, Mr. Daniel. Menurut Daniel, biaya yang akan digunakan bagi pembangunan Palmerah sebesar US$225 juta atau Rp3 triliun lebih. Nilai investasi sebesar Rp3 trilunan tersebut juga termasuk pembangunan turbin pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL). Turbin pembangkit listrik tersebut dipasang sepanjang badan jembatan di Selat Gonzalu.

Diberitakan sebelumnya, warga meminta proyek yang telah didukung pemerintah pusat itu segera digroundbreaking Presiden Jokowi. “Kita berharap  proyek tersebut segera digroundbreaking oleh Presiden Jokowi atau Menteri PU, Basuki Hadimoeldjono. Pasalnya, proyek itu telah dilakukan survey dan studi kelayakan dan dinyatakan layak dibangun. Itu dari informasi yang kita dengar selama ini,” kata Wiston Johanes, Sekretaris Forum Peduli Pembangunan Infrastruktur (F-PPI) NTT, di Tebet, Jakarta, Selasa (16/1/2019) pekan lalu.

Untuk diketahui, tahun lalu, Presiden RI, Joko Widodo santer diberitakan akan melaksanakan groundbreaking Palmerah pada tanggal 1 Juni 2018. Namun, rencana tersebut kemudian terealisir.(bkr/sfn)