JAKARTA, SUARAFLORES.NET,-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh ASN untuk berhati-hati dalam mengahadapi tahun politik, seperti Pemilu Serentak 2019 ini. Selain kehati-hatian dalam membuat kebijakan dan keputusan, kehati-hatian dalam bertutur dan berperilaku, seperti menggerakan jari tangan juga perlu diperhatikan.
Tjahjo kembali menegaskan, posisi Kementerian Dalam Negeri yang tegak lurus dan menghormati keterpilihan presiden yang dipilih rakyat pada tanggal 17 April 2018 nanti.
“Memasuki tahun politik, hingga 17 April 2019 tolong tidak membuat pernyataan yang berkaitan dengan pihak ketiga, yang sensitif jangan dibuat dulu hingga April 2019, yakni setelah pergantian kabinet kerja ini pada 20 Oktober 2019 mendatang,” pinta Tjahjo.
“Ingat juga bahwa sistem pemerintahan kita adalah Presidensil, memilih presiden setiap lima tahun sekali, posisi Kemendagri adalah kementerian regulasi yang tegak lurus, siapapun presiden yang dipilih oleh rakyat dan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti harus kita hormati keterpilihannya,” tegas Tjahjo.
Penegasan Tjahjo ini disampaikan terbuka ketika usai melantik melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III), dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP ). Acara peantikan tersebut dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lt. 3, Kantor Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat, Selasa (19/02/2019).
Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengatakan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan peningkatan karir.
“Setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir dan prosesnya sangat panjang. Selain itu orang-orang terpilih dan terbaik ini dipilih sesuai dengan kompetensi di bidangnya masing-masing,” ujar Tjahjo. (SP/bhtr/bkr)