Umat Kristiani Diminta tidak Gegabah Terkait Insiden Penyerangan Gereja

by -90 Views
Suara Flores

JAKARTA, SUARAFLORES.NET—Peristiwa penyerangan gereja dan perusakan patung Yesus dan Maria di Yogyakarta tentu menuai kekecewaan umat Kristiani seluruh dunia. Walau demikian, sebagai umat Kristiani yang baik hendaknya tidak gegabah mengambil sikap terkait peristiwa ini.

Mengantisipasi dampak negatif dari insiden Gereja Santa Lidwina Sleman, politisi Katolik berdarah Sikka, Flores, Melcias Marcus Mekeng menghimbau umat Kristiani untuk tetap tenang dan tidak mengambil sikap main hakim sendiri.

Baca juga: Seorang Pria Rusaki Patung Yesus dan Maria di Gereja Bedog Yogyakarta

Pria kelahiran Jakarta ini mengimbau seluruh umat Kristiani khususnya di wilayah timur Indonesia tidak gegabah mengambil sikap. Umat diminta selalu berdoa dan memberi kepercayaan kepada pihak penegak hukum dalam menyelesaikan kasus tersebut.

“Saya minta seluruh umat Kristiani tetap tenang dan terus mengedepankan prinsip cinta kasih serta penghormatan terhadap supremasi hukum yang berlaku di negeri ini,” ujar Mekeng kepada SuaraFlores.Net, Senin (12/02).

Baca juga: Mekeng Kutuk Keras Aksi Penyerangan Gereja di Yogyakarta

Anggota DPR RI ini mengimbau seluruh warga bangsa untuk tetap menjaga rasa persatuan nasional. Jika dicermati secara mendalam, insiden semacam ini merupakan modus teror psikologis untuk merongrong rasa persatuan. Dikatakan bahwa, insiden ini memicu kecurigaan antar anggota masyarakat, dan akhirnya melemahkan ikatan dan rasa kemanusiaan diantara warga bangsa Indonesia.

“Kita harus melihat secara mendalam dari insiden ini. Tetap tenang dan mari kita bersatu dalam iman, percaya kepada Tuhan. Harapan kita agar polisi dapat bertindak berdasarkan hukum di negara ini,” kata Melchias Mekeng. (sfn09).